Pada kiamat dinosaurus, tekanan dari dalam bumi dipaksa naik ke atas yang membuat Black Hills, Pegunungan Rocky, dan Menara Setan. Sementara legenda suku Indian kuno menceritakan perihal tujuh gadis yang memohon dan dibawa menjadi bintang Plediades.
Cerita-cerita yang dipaparkan banyak penulis perihal Menara Setan, banyak menggambarkan mitologi kuno dan mistis. Seperti ‘Devil’s Tower‘ karya Mark sumner yang lebih banyak menceritakan kisah mistis, sementara berdasarkan ilmuwan, menara setan terbentuk jutaan tahun kemudian dikala wilayah tersebut berada dibawah laut.
Cerita-cerita yang dipaparkan banyak penulis perihal Menara Setan, banyak menggambarkan mitologi kuno dan mistis. Seperti ‘Devil’s Tower‘ karya Mark sumner yang lebih banyak menceritakan kisah mistis, sementara berdasarkan ilmuwan, menara setan terbentuk jutaan tahun kemudian dikala wilayah tersebut berada dibawah laut.
Legenda Menara Setan Menyimpan Harta Karun
Wilayah timur bahari Wyoming terdapat gunung bebatuan beku yang terlihat ibarat ‘tunggul pohon raksasa’, dengan ketinggian lebih dari seribu meter. Secara vertikal kerikil ini mempunyai ukiran raksasa, penduduk berkulit putih menyebutnya Menara Setan (Devils Tower). Sementara suku Indian menyebutnya dengan banyak sekali nama, diantaranya ‘Bear Lodge‘.
Mungkin legenda menara setan yang paling banyak dikenal penduduk orisinil Amerika. Seperti legenda yang diceritakan oleh Kiowa, ada tujuh gadis bermain di bersahabat desa mereka dikala mereka dikejar oleh beberapa beruang. Gadis-gadis itu melompat di atas kerikil rendah dan memohon; “Batu, kasihanilah kami, kerikil selamatkan kami!” Batu itu mendengar mereka, hidup ibarat tanaman yang tumbuh drastis. Beruang-beruang yang mengejar mereka melompat di kerikil dan menggaruk (mencakar-cakar) bebatuan, tapi tidak sanggup mendaki. Menara setan membawa tujuh gadis ke tempat tertinggi sehingga mereka menjadi bintang, konstelasi yang disebut Plediades.
Dahulu, penduduk dari bab timur bahari Wyoming mengunjungi Yankton, Dakota Selatan. Disana beliau menunjukkan gambar menara setan kepada beberapa suku Indian Sioux yang ditemuinya, salah satunya sangat bersemangat dikala melihat gambar tersebut dan bertanya: “Apakah ada jalan menuju dasar menara setan?“. Penduduk itu menjawab tidak, dan laki-laki itu tampak kecewa. Dengan sedikit desakan, beliau memberikan legenda menara setan.
Sebelum tiga pemberani berburu bersahabat menara setan, mereka menjelajahi bebatuan di dasar gunung dan menemukan sebuah lorong di bawahnya. Mereka membuat obor dari pinus dan mulai menjelajahi terowongan. Mereka menemukan bab berantakan dengan tulang manusia. Terowongan itu menuju sebuah gua yang mempunyai danau bawah tanah berukuran sekitar 25 meter, dan disana terdapat emas, harta karun dengan jumlah yang sangat besar.
Para pemburu tidak siap untuk mengambil emas itu, mereka meninggalkan terowongan dan menyembunyikan pintu masuk harta karun sehingga orang lain tidak akan menemukannya. Mereka berniat kembali untuk mendapat emas di lain waktu, tapi tidak pernah melakukannya. Salah satu pemburu, sebelum kematiannya menceritakan kisah itu kepada anggota lain dari sukunya dan kisah itu telah diwariskan selama beberapa generasi suku Indian kuno.
Di sisi lain, Black Hills merupakan wilayah di mana menara setan berdiri. Disini terdapat beberapa gua terbesar di bawahnya, termasuk Wind Cave dan Jewel Cave. Daerah Black Hills juga dikenal sebagai pertambangan emas, jadi, ada beberapa kebenaran dongeng legenda menara setan. Mungkin gua yang hilang tidak di bawah menara setan, tetapi di dekatnya.
Fenomena Alam Terbentuknya Menara Setan
Ketinggian menara setan sekitar 1.267 meter bersahabat dengan Sungai Fourche Belle. Selama zaman dinosaurus, tempat ini pernah berada di bawah bahari dangkal. Selama jutaan tahun, sedimen diendapkan di dasar bahari dan balasannya menjelma batuan sedimen ibarat kerikil pasir, serpih dan batulanau (siltstone). Pada kiamat dinosaurus (65 juta tahun lalu) tekanan dari dalam bumi dipaksa naik ke atas permukaan. Tekanan tersebut membuat Black Hills di dekatnya dan Pegunungan Rocky, juga memaksa batuan cair naik ke permukaan di lokasi menara setan.
Batu vulkanik plug terbentuk dikala gunung berapi punah dan batuan cair di dalam tabung yang membawa magma dari dalam bumi ke kawah gunung mendingin sampai membentuk batuan beku. Batu dalam tabung biasanya jauh lebih keras daripada bab gunung lainnya. Angin, dan hujan kemudian mengikis gunung sampai kerikil vulkanik plug terbuka. Sebagian besar bukti menunjukkan bahwa menara setan bukanlah sisa-sisa gunung berapi yang punah. Tidak ada jejak fenomena geologi di tempat sekitarnya yang terkait dengan gunung berapi, ibarat bubuk atau fatwa lava.
Teori yang lebih mungkin menyatakan bahwa menara setan terbentuk akhir laccolith. Laccolith merupakan intrusi magma panas dari dalam bumi yang tidak pernah mencapai permukaan. Hal ini mendorong terbentuknya tonjolan batuan sedimen di atasnya, namun tidak ada kaldera atau kawah yang terbentuk. Batuan cair cuek dan batuan sedimen lembut di tonjolan kemudian terkikis, dan batuan keras beku terbuka. Jika hal ini terjadi, menara setan mungkin terbentuk antara satu sampai dua juta tahun lalu.
Menara setan terdiri dari Phonolite Porphyry, sebuah batuan beku abu-abu atau kehijauan dengan kristal Feldspar yang tertanam di dalamnya. Seperti tanah di sekitar menara yang terus terkikis, tidak kebal terhadap abrasi itu sendiri. Batu-batu yang berantakan di sekitar dasar menara setan merupakan sisa-sisa dari gugusan yang jatuh dan terkikis dari waktu ke waktu.
Baca juga Kisah Cinta Pahit Dalam Film Romantis
sumber: /search?q=kisah-cinta-pahit-dalam-film-romantis
Comments
Post a Comment