Bagi sahabat anehdidunia.com yang belum mengetahui apa itu boneka Ventriloquist, boneka ini merupakan boneka yang di pakai dalam dunia hiburan panggung, yaitu dengan cara menggerakkan bab bibirnya serta matanya secara manual, lalu sang penggagas itu akan mengeluarkan suara buatan guna menciptakan si boneka solah-olah hidup dan mempunyai perasaan. Dikisahkan, awalnya Ventriloquisme atau juga disebut dengan Ventriloquism ini merupakan seni berbicara dengan tanpa harus menggerakkan ekspresi atau bibir. Ventriloquis berasal dari serapan kata bahasa Latin, yaitu “venter”, yang artinya yaitu perut, serta “loqui” yang artinya yaitu berbicara. Ventriloquisme ini sering juga banyak diartikan sebagai sebuah ilmu ataupun keterampilan dalam berbicara memakai perut. Bahkan dalam perkembangan dunia Ventriloquisme ini, ada beberapa orang mahir Ventriloquis yang bisa bersuara perut yang seakan-akan si boneka berada di kawasan yang jauh atau di ruangan yang lainnya. Dalam pemaknaan di bahasa Indonesia, Ventriloquisme ini dikenal dengan mahir bunyi perut, atau juga mahir sulap bersuara.
Seni Ventriloquisme ini memang intinya digunakan untuk murni menghibur orang di atas panggung, lalu seiring perkembangan jaman seni ini juga digunakan untuk sarana mengajar pada anak-anak, serta juga untuk berpromosi dalam dunia bisnis. Dari awal munculnya hingga sekarang, pertunjukan dari spesialis ventriloquis itu masih sangat digemari dimulai dari kalangan bawah umur hingga kalangan orang tua, alasannya yaitu memang seni ini dibawakan dengan format komedi yang kocak.
Beberapa jenis kemampuan Ventriloquisme yang sangat unik
Near Ventriloquism: merupakan kemampuan bersuara perut dengan radius jarak dekat. Kemampuan bersuara perut jarak bersahabat ini memang banyak digunakan spesialis bunyi perut di ketika beliau sedang memakai keahliannya untuk bisa menciptakan beberapa buah boneka yang berada di dekatnya semoga bisa seakan-akan sedang berbicara.
Distant Ventriloquism: kemampuan yang satu ini juga disebut sebagai kemampuan bersuara perut dengan jarak jauh. Maksudnya, bunyi perut ini memang digunakan spesialis bunyi perut pada ketika beliau sedang memakai keahliannya guna mengeluarkan bunyi yang memang seakan-akan asalnya dari kawasan yang jauh, atau dari arah ruangan lainnya.
Awal munculnya Ventriloquisme
Pada mulanya, diyakini bahwa seni ventriloquisme ini dulunya merupakan sebuah praktik dan ritual keagamaan. Masyarakat Yunani di era pertengahan menyebut seni ini sebagai “Gastromancy”, di mana suara-suara yang sengaja dihasilkan dari perut itu dianggap sebagai suara-suara dari para arwah orang atau leluhur yang sudah mati, arwah-arwah itu dipercaya mengambil sebuah kawasan khusus di dalam perut para mahir seni Ventriloquisme ini. Sang mahir Ventriloquis lalu akan dengan lihai menafsirkan bunyi dari para arwah itu, alasannya yaitu banyak yang menganggap bahwa para mahir Ventriloquisme itu mempunyai kemampuan untuk berbicara secara pribadi kepada arwah orang- orang mati, dan juga bisa meramalkan insiden di masa depan. Pada masa itu, para masyarakat penganut kepercayaan animisme juga sangat memercayai bahwa para pendeta di kuil suci memang bisa menciptakan paea arwah orang mati itu bisa berbicara dan berkomunikasi dengan para mahir Ventriloquisme.
Salah satu kelompok yang tercatat memang paling awal dan sebagai perintis dari seni ini yaitu kelompok yang bernamakan “Pythia”. Di mana ada seorang pendeta perempuan di sebuah kuil suci Apollo di Delphi, yang mana beliau bertindak sebagai perantara antara para tuhan dan para insan atau disebut juga sebagai seorang “Orakel”. Pythia atau juga bisa diartikan sebagai Python semenjak ketika itu jadi salah satu kata yang sangat umum dan terkenal yang digunakan di kalangan Yahudi klasik, di mana peradaban Katolik pada mulanya memaknai kata itu sebagai sebuah perbuatan me-nujum atau kemampuan meramal insiden di masa depan. Sejumlah Injil dalam versi bahasa Inggris menerjemahkan kata “Gastromancy” sebagai seorang perempuan yang punya roh di dalam tubuhnya, dan roh itu bisa berbicara atau meramal mengenai insiden di masa depan.
Salah satu mahir “Gastromancer” (atau juga bisa kita sebut dengan pendeta kuil yang punya kemampuan ventriloquis) yang paling terkenal dalam catatan sejarah yaitu berjulukan Eurykles. Dia yaitu seorang pendeta di salah satu kuil suci di kota Athena kuno. Pada era pertengahan seni ventriloquisme ini memang dianggap sebagai ilmu sihir. Namun, pada ketika memasuki era 19, seni Ventriloquism ini jauh lebih diterima sebagai sebuah bentuk pertunjukan hiburan di atas panggung. Seiring dengan perkembangannya, dunia Ventriloquism ini memunculan banyak seniman ventriloquis, sehingga seni ventriloquism ini perlahan tidak lagi digunakan di dalam praktik atau ritual keagamaan.
Ventriloquisme ini dulunya berkembang subur di kalangan masyarakat Semit, masyarakat Yunani, masyarakat Romawi, dan juga di peradaban Mesir kuno. Menurut spesialis yang berjulukan Steven Connor, di dalam bukunya yang bertajuk “A Cultural History of Ventriloquism”, masyarakat pada jaman kuno memakai seni ventriloquisme ini sebagai penghubung atau perantara antara orang yang masih hidup dan orang yang sudah mati. Pada ketika itu, seni dan para pelaku Ventriloquisme ini memang menduduki posisi yang sangat terhormat dan disegani. Para pendeta serta para biarawan di era pertengahan perlahan berusaha merombak stigma masyarakat umum ihwal bentuk seni ventriloquisme ini, di mana praktik seni ini serta merta tidak boleh arena dianggap bertentangan dengan pedoman agama Katolik pada ketika itu.
Seiring berkembangnya tradisi kekristenan, pelaku dari ventriloquisme ini dianggap sebagai penganut pagan dan kaum penyihir, mereka banyak yang dieksekusi secara berat, dan juga disiksa semoga menghentikan praktik dari seni ventriloquisme ini. Kemudian, ketika masuk pada era 17, para ilmuan di masa Renaisans secara berani menghantam balik semua perspektif dai para biarawan itu. Para ilmuwan itu beropini bahwa ventriloquisme itu tidak ada hubungannya dengan sebuah keyakinan atau praktik sihir manapun. Dari sanalah, seni Ventriloquisme ini menerima tempatnya lagi, bahkan semakin berkembang ke dunia hiburan panggung. Dengan semakin banyaknya para pesulap di dalam sebuah rombongan sirkus yang juga kerap menampilkan para mahir ventriloquisme ini.
Seni Ventriloquism di era modern
Ketika dunia sudah memasuki masa modern, seni ventriloquism ini semakin berkembang dan semakin dikenal sebagai pertunjukan seni hiburan panggung-panggung di banyak klub-klub malam, juga di setiap pertunjukan sulap pada program sirkus, juga bahkan sudah masuk dalam program TV di beberapa benua. Biasanya spesialis ventriloqui itu akan duduk damai di sebuah kursi kayu, tentunya sambil memangku sebuah boneka (biasanya juga terbuat dari kayu) di pangkuannya. Pada ketika melangsungkan pertunjukannya, sang mahir ventriloquis ini melontarkan banyak humor-humor segar dan kadang juga bernyanyi ria, sehingga kemampuan bersuara perutnya itu benar-benar menciptakan si huruf boneka yang beliau bawa itu nampak sangat hidup dan bernyawa.
Ventriloquis di dunia modern itu banyak memanfaatkan bermacam-macam jenis boneka di setiap pertunjukan mereka, dimulai dari huruf boneka yang berbeda-beda, hingga suara-suara yang juga berbeda-beda. Bentuknya pun juga sangat beragam, ada yang berupa boneka anak pria atau perempuan, ada juga yang berupa boneka kerangka manusia, ada juga yang berupa boneka hewan, hingga boneka dengan huruf hantu yang agak menyeramkan. Secara klasik, boneka ventriloquis banyak dibentuk dari materi kayu utuh, dengan teknik pembuatan boneka yang tergolong rumit serta butuh keahlian khusus. Namun, pada perkembangan jaman modern, boneka ventriloquis juga banyak diproduksi dengan memakai bahan-bahan yang lebih ringan dan tidak gampang rusak, menyerupai resin atau plastik khusus.
“Vent Haven” yaitu sebuah museum yang ada di kota Kentucky, America Serikat. Di dalam museum ini anda bisa melihat bermacam-macam jenis boneka Ventriloquist, dimulai dari boneka yang dibentuk pada era klasik hingga era sekarang. Museum boneka yang satu ini punya koleksi boneka yang nyaris mencapai 1000 boneka Ventriloquist, yang beberapa di antaranya nampak sedikit angker alasannya yaitu sudah tergoda usia. Boneka-boneka itu banyak yang diposisikan duduk di atas sebuah kursi khsusus. Dan hingga ketika ini perkembangan seni ventriloquism ini dinilai masih digemari banyak orang, kendati memang sedikit menurun pamornya alasannya yaitu berkembangnya industri hiburan yang juga semakin menjadi-jadi. Maka dari itu, kesenian Ventriloquism ini yaitu warisan kebudayaan dunia yang patut kita apresiasi.
tumpuan :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ventriloquisme
/search?q=14/217/#more-217
http://abbeart.blogspot.co.id/2016/02/museum-boneka-ventriloquist
http://historia.id/budaya/sejarah-ilmu-mengolah-suara-perut
Comments
Post a Comment