Orang memang mengenalnya sebagai jalak bali (Leucopsar rothschildi), meski nama aslinya ialah curik bali. Burung ini tidak lebih dari 25 cm, berbulu putih higienis dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Warna biru di seputar mata dan kaki membuatnya cantik, meski jalak bali banyak diminati orang alasannya ialah kicauannya yang indah. Jalak bali ialah hewan endemik alasannya ialah hanya sanggup ditemukan di Bali. Namun, keberhasilan penangkaran menciptakan jalak bali sekarang sanggup ditemui di mana-mana: Eropa, Jepang, Jawa, meski mereka hidup dalam kandang.
Di habitat aslinya, jalak bali sangat rawan perburuan sehingga populasinya diperkirakan tinggal belasan. Selain itu, kerusakan lingkungan yang masih terjadi di Taman Nasional Bali Barat turut menghambat pertumbuhan populasi burung ini. Tidak mengherankan jikalau survei terbaru yang dilakukan awal tahun 2005 hanya menemukan lima ekor jalak bali di alam.
Musim kimpoi jalak bali biasanya berlangsung Oktober-November, mereka menciptakan sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Mereka suka semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan daerah hutan yang rimbun dan tertutup.
Bahkan, di masa kemudian tak jarang dijumpai jalak bali yang menciptakan sarang di perkebunan kelapa erat permukiman penduduk. Kesukaannya hidup di tempat terbuka ini pula yang menciptakan mereka gampang ditangkap di alam.Untuk mengembalikan populasi jalak bali, tidak hanya penangkaran yang dilakukan tetapi juga upaya evakuasi dan penjagaan hutan yang menjadi habitatnya
SEJARAH
Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann spesialis burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan hingga dengan Gilimanuk dengan asumsi luas penyebaran 320 km2. Pada tahun 1928 sejumlah 5 ekor Jalak Bali di bawa ke Inggeris dan berhasil dibiakkan pada tahun 1931. Kebun Binatang Sandiego di Amerika Serikat mengembangbiakkan Jalak Bali dalam tahun 1962 (Rindjin, 1989)
STATUS
Sejak tahun 1966, IUCN ( International Union for Conservation of Natur and Natural Resources) telah memasukan Jalak bali ke dalam Red Data Book, yaitu buku yang memuat jenis tumbuhan dan fauna yang terancam punah.
Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES ( Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) Jalak bali ter daftar dalam Appendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dihentikan untuk diperdagangkan.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menunjukan antara lain burung Jalak Bali dilindungi undang-undang.
Dikatagorikan sebagai jenis satwa endemik Bali, yaitu satwa tersebut hanya terdapat di Pulau Bali (saat ini hanya di dalam daerah Taman Nasional Bali Barat), dan secara hidupan liar tidak pernah dijumpai dibelahan bumi manapun di dunia ini.
Oleh Pemda Propinsi Bali dijadikan sebagai Fauna Symbol Propinsi Bali
MORFOLOGI
Dalam Biologi, Jalak Bali mempunyai pembagian terstruktur mengenai sebagai berikut : Phylum (Chordata), Ordo (Aves), Family (Sturnidae), Species (Leucopsar rothschildi Stressmann 1912) dengan nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali.
Adapun ciri-ciri/karakteristik dari Jalak Bali sanggup dikemukakan sebagai berikut:
Bulu
Sebagian besar bulu Jalak Bali berwarna putih bersih, kecuali bulu ekor dan ujung sayapnya berwarna hitam.
Mata
Mata berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua.
Jambul
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina.
Kaki
Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan).
Paruh
Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bab atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Ukuran
Sulit membedakan ukuran tubuh burung Jalak Bali jantan dan betina, namun secara umum yang jantan agak lebih besar dan mempunyai kuncir yang lebih panjang.
Telur
Jalak Bali mempunyai telur berbentuk oval berwarna hijau kebiruan dengan rata-rata diameter terpanjang 3 cm dan diameter terkecil 2 cm
MUSIM BERBIAK DI HABITAT
Di habitat (alam) Jalak Bali menawarkan proses berbiak pada periode isu terkini penghujan, berkisar pada bulan Nopember hingga dengan Mei.
HABITAT,PENYEBARAN DAN POPULASI
Habitat terakhir Jalak Bali di Taman Nasional Bali Barat hanya terdapat di Semenanjung Prapat Agung (tepatnya Teluk Brumbun dan Teluk Kelor). Hal ini menarik alasannya ialah dalam catatan sejarah penyebaran Jalak Bali pernah hingga ke daerah Bubunan - Singaraja (± 50 km sebelah Timur kawasan
Baca juga Negara-Negara dengan Harga Bensin Termurah
Sumber: /search?q=mengenal-burung-jalak-bali
Comments
Post a Comment