Di Kanada dan Amerika Serikat bab utara, makhluk berbentuk monyet berbadan tinggi besar disebut dengan Bigfoot. Namun di Florida, makhluk menyerupai itu dikenal dengan sebutan Skunk Ape. Dari laporan para saksi, Skunk ape mempunyai satu ciri yang membedakannya dari Bigfoot, yaitu baunya yang menyengat.
Nama skunk ape berasal dari kata "skunk" yang berarti sigung (sejenis bajing yang mengeluarkan busuk busuk) dan "ape" yang berarti kera. Sejak tahun 1920-an, Penampakan Skunk Ape telah menjadi materi percakapan di kalangan para pemburu. Namun laporan mengenai penampakannya mulai intens semenjak tahun 1970-an ketika para pengembang real estate masuk ke wilayah Everglades.
Salah satu penampakan yang paling populer terjadi pada Februari 1971. Saat itu salah seorang pekerja real estate yang berjulukan H.C Osborn sedang berkemah di akrab wilayah suku Indian di Fort Lauderdale. ketika ia sedang menoleh ke arah luar tendanya, tanpa sengaja ia melihat satu makhluk setinggi 2,5 meter dengan berat sekitar 350 kg sedang berdiri.
Makhluk itu berbentuk menyerupai orangutan dan hanya berdiri pada jarak beberapa meter dari tendanya. Menurut Osborn, tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna coklat muda dan baunya sangat tidak mengenakkan. Pagi berikutnya, ia menemukan 5 jejak kaki, masing-masing sepanjang 45 cm dan selebar 28 cm.
Penampakan lain terjadi pada malam hari tanggal 7 Juni 1975. Seorang anak kecil berusia 12 tahun berjulukan Ronnie Steves terbangun ketika mendengar keributan diluar rumahnya. Ingin tahu, ia segera keluar rumah dimana ia menyaksikan satu makhluk setinggi sekitar 2 meter berbentuk orangutan yang sedang berlari. Para peneliti yang mendapatkan laporan Ronnie keesokan harinya menemukan jejak sepanjang 20 cm di tanah.
Namun isu mengenai skunk ape mulai menyebar lebih luas ketika terjadi penampakan massal pada tanggal 18 Juli 1997. Saat itu rombongan turis yang dipandu oleh Dow Roland menjumpai makhluk itu di Turner River Road dan melihat makhluk itu sesaat ketika ia keluar dari hutan.
Dari sekian banyak foto penampakan yang disebut sebagai skunk ape, aku hanya akan menampilkan satu foto yang paling populer di dunia. Foto ini sering disebut sebagai foto Myakka.
Banyak orang yang bertanya, mengapa foto makhluk cryptozoology selalu kabur dan tidak jelas. Kali ini tidak. Makhluk yang diduga Skunk Ape terlihat sangat terang di foto ini. Saking jelasnya, foto ini sering dianggap sebagai hoax.
Foto itu diperoleh pada September 2000 oleh seorang wanita. Hari itu Ia melihat satu makhluk menyerupai orangutan sedang berjalan di halaman belakang rumahnya akrab sungai Myakka, Florida. Ia memperkirakan tingginya sekitar 2 meter. Wanita itu juga menyampaikan bahwa ia mencium busuk tidak yummy yang menyertai makhluk itu. Ia mengambil kamera dan segera memotret makhluk itu. Ia berhasil mendapatkan dua foto yang segera dikirim ke kantor Sherif Sarasota. Wanita itu menolak menyebut identitasnya alasannya yakni ia tidak ingin para pemburu memenuhi propertinya.
Foto ini menuai banyak kontroversi ketika pertama kali beredar di Internet pada tahun 2000. Di dalam dunia cryptozoology, belum pernah ada makhluk yang dianggap cryptid tertangkap kamera begitu jelas, bahkan wajah makhluk itu terlihat dengan jelas. Inilah alasan mengapa banyak pihak meragukannya.
Alasan lain orang meragukannya yakni pose makhluk didalam foto itu sangat menyerupai dengan model Bigfoot di museum Ripley di Wisconsin. Lagipula flora yang terlihat dalam foto itu yang berjulukan Palmetto umumnya tidak pernah ditanam di halaman belakang rumah warga. Kaprikornus dongeng perempuan pemotret diragukan kebenarannya.
Nama skunk ape berasal dari kata "skunk" yang berarti sigung (sejenis bajing yang mengeluarkan busuk busuk) dan "ape" yang berarti kera. Sejak tahun 1920-an, Penampakan Skunk Ape telah menjadi materi percakapan di kalangan para pemburu. Namun laporan mengenai penampakannya mulai intens semenjak tahun 1970-an ketika para pengembang real estate masuk ke wilayah Everglades.
Salah satu penampakan yang paling populer terjadi pada Februari 1971. Saat itu salah seorang pekerja real estate yang berjulukan H.C Osborn sedang berkemah di akrab wilayah suku Indian di Fort Lauderdale. ketika ia sedang menoleh ke arah luar tendanya, tanpa sengaja ia melihat satu makhluk setinggi 2,5 meter dengan berat sekitar 350 kg sedang berdiri.
Makhluk itu berbentuk menyerupai orangutan dan hanya berdiri pada jarak beberapa meter dari tendanya. Menurut Osborn, tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna coklat muda dan baunya sangat tidak mengenakkan. Pagi berikutnya, ia menemukan 5 jejak kaki, masing-masing sepanjang 45 cm dan selebar 28 cm.
Penampakan lain terjadi pada malam hari tanggal 7 Juni 1975. Seorang anak kecil berusia 12 tahun berjulukan Ronnie Steves terbangun ketika mendengar keributan diluar rumahnya. Ingin tahu, ia segera keluar rumah dimana ia menyaksikan satu makhluk setinggi sekitar 2 meter berbentuk orangutan yang sedang berlari. Para peneliti yang mendapatkan laporan Ronnie keesokan harinya menemukan jejak sepanjang 20 cm di tanah.
Namun isu mengenai skunk ape mulai menyebar lebih luas ketika terjadi penampakan massal pada tanggal 18 Juli 1997. Saat itu rombongan turis yang dipandu oleh Dow Roland menjumpai makhluk itu di Turner River Road dan melihat makhluk itu sesaat ketika ia keluar dari hutan.
Dari sekian banyak foto penampakan yang disebut sebagai skunk ape, aku hanya akan menampilkan satu foto yang paling populer di dunia. Foto ini sering disebut sebagai foto Myakka.
Banyak orang yang bertanya, mengapa foto makhluk cryptozoology selalu kabur dan tidak jelas. Kali ini tidak. Makhluk yang diduga Skunk Ape terlihat sangat terang di foto ini. Saking jelasnya, foto ini sering dianggap sebagai hoax.
Foto itu diperoleh pada September 2000 oleh seorang wanita. Hari itu Ia melihat satu makhluk menyerupai orangutan sedang berjalan di halaman belakang rumahnya akrab sungai Myakka, Florida. Ia memperkirakan tingginya sekitar 2 meter. Wanita itu juga menyampaikan bahwa ia mencium busuk tidak yummy yang menyertai makhluk itu. Ia mengambil kamera dan segera memotret makhluk itu. Ia berhasil mendapatkan dua foto yang segera dikirim ke kantor Sherif Sarasota. Wanita itu menolak menyebut identitasnya alasannya yakni ia tidak ingin para pemburu memenuhi propertinya.
Foto ini menuai banyak kontroversi ketika pertama kali beredar di Internet pada tahun 2000. Di dalam dunia cryptozoology, belum pernah ada makhluk yang dianggap cryptid tertangkap kamera begitu jelas, bahkan wajah makhluk itu terlihat dengan jelas. Inilah alasan mengapa banyak pihak meragukannya.
Alasan lain orang meragukannya yakni pose makhluk didalam foto itu sangat menyerupai dengan model Bigfoot di museum Ripley di Wisconsin. Lagipula flora yang terlihat dalam foto itu yang berjulukan Palmetto umumnya tidak pernah ditanam di halaman belakang rumah warga. Kaprikornus dongeng perempuan pemotret diragukan kebenarannya.
Namun sebagian lagi percaya dengan keaslian foto tersebut. Mata makhluk tersebut yang berwarna merah menegaskan bahwa makhluk tersebut hidup. Apabila makhluk itu yakni seseorang dengan pakaian kera, matanya tidak akan bersinar (walaupun berdasarkan aku sanggup saja dampak mata merah ditambahkan dengan photoshop).
Mungkin banyak dari anda yang beranggapan foto ini palsu, namun percaya atau tidak, para peneliti ternama di dunia tidak sanggup memperlihatkan kesimpulan niscaya bahwa foto ini palsu, termasuk hebat cryptozoology menyerupai Loren Coleman.
Selama perempuan pemotretnya tidak mengungkapkan jati dirinya, mungkin foto ini akan terus menjadi teka-teki.
Tapi apabila memang makhluk di foto itu yakni seseorang dengan kostum pakaian kera, maka aku jadi ingin tahu dimana membeli kostum tersebut....
Comments
Post a Comment