Orgasme perempuan selalu jadi materi perbincangan dan penelitian yang tiada habisnya. Pada dasarnya sifat perempuan banyak yang tidak seekspresif pria, sehingga terkadang membuatnya terjebak tak dapat menikmati seks. Beberapa masalah yang terjadi yakni perempuan kemudian ber-pura-pura orgasme untuk menyenangkan pasangannya.
Jalan seorang perempuan untuk mencapai puncak surga dunia tersebut umumnya memang lebih usang dibanding pria, sehingga tidak jarang mereka menghentikan hasratnya di tengah jalan dan mengaku sudah orgasme demi pasangannya. Hampir 2/3 perempuan sering mengaku akal-akalan orgasme, padahal akal-akalan orgasme justru menawarkan efek negatif pada kesehatan psikisnya.
Lalu bagaimana cara membedakan orgasme orisinil dan palsu dari wanita?
Seksolog Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, mengatakan,"Orgasme itu tidak dapat dibuat-buat, kolot jikalau ada perempuan yang akal-akalan orgasme."
Begitu pula pria, berdasarkan Prof Wimpie, seharusnya dapat mencicipi mana yang orgasme palsu dan asli. Kunci utama untuk mengetahui orgasme yang benar-benar terjadi yakni adanya kontraksi (denyutan yang mengeras) di vagina dan otot-otot ritmik.
"Kontraksi ini tidak dapat dibuat-buat, geraknya impulsif dan sangat dapat dirasakan pria," terang dokter yang mendapat gelar seksolog dari University of Washington, Amerika Serikat tersebut.
Menurut Prof Wimpie, biasanya si perempuan melaksanakan gerakan-gerakan semoga terlihat ibarat orgasme tapi itu bukan gerakan akhir kontraksi. Hal lain yang biasa dilakukan yakni berpura-pura menjerit semoga terlihat ibarat orgasme.
Penulis seksologi Secrets For Creating Maximum Sexual Experience, Lina Tiwa menjelaskan faktor yang membedakan antara orgasme kasatmata dan orgasme palsu.
- Anda harus curiga jikalau sehabis melaksanakan seks, ia (wanita) tetap mempunyai energi dan eksklusif menggunakan pakaiannya. Orgasme yang kasatmata sangat melelahkan, seharusnya ia berbaring, terengah-engah atau hanya lelah selama beberapa menit.
- Ketika seorang perempuan mencicipi sensasi yang sangat luar biasa pada dikala orgasme, ia akan melengkungkan badannya, suaranya mengerang dan mengeluarkan desahan yang sangat menggoda.
- Putingnya akan mengeras (95% puting perempuan mengeras dikala orgasme). Dada, wajah dan payudara akan memerah. Terasa kontraksi di vaginanya, paha akan bergetar, tubuhnya akan memanjang tak terkendali dan akan mengeras tanpa sadar selama orgasme.
Prof Wimpie menyampaikan jikalau perempuan tidak mencapai orgasme maka kesalahannya tidak hanya di pihak wanita, dapat jadi alasannya suaminya sulit ereksi.
Bagaimana semoga perempuan mencapai orgasme?
Masalah orgasme perempuan sangat gampang diselesaikan dengan melaksanakan komunikasi yang baik dengan pasangannya.
"Hampir semua pasien saya yang mengalami duduk kasus ibarat ini alhasil dapat terselesaikan, kecuali masalahnya ada di pria," kata Prof Wimpie.
Wanita yang tidak mencapai orgasme menurutnya ada yang kuat negatif ke psikisnya ibarat menjadi sering marah, pemurung atau susah tidur.
Baca juga Pidato Terhebat Anak Kecil Yang Membungkam Dunia
Mau Berkomentar? Silahkan Follow Twitter Blog ini @blackberrism atau Klik di sini,
Untuk Facebook like Di sini. Komentar, Mention dan Retweet anda akan Otomatis Tampil
Di Halaman Depan Blog ini. Mari Berteman dengan Pengunjung yang lain. Terimakasih
Untuk Facebook like Di sini. Komentar, Mention dan Retweet anda akan Otomatis Tampil
Di Halaman Depan Blog ini. Mari Berteman dengan Pengunjung yang lain. Terimakasih
sumber: /search?q=ciri-ciri-wanita-orgasme
Comments
Post a Comment