Film Annabelle yang direncanakan akan tayang pada 3 oktober 2014 yang 'Annabelle' akan disutradarai oleh sinematografer 'The Conjuring' John Leonetti dengan skrip yang disediakan Gary Dauberman. Film ini akan menampilkan Ward Horton, Eric Ladin, Brian Howe dan Alfre Woodward yang mungkin sanggup mengulang sukses dalam filmnya terdahulu yaitu The Conjuring. Kembali lagi sahabat anehdidunia.com bahwa film ini merupakan kisah kasatmata yang diangkat kedalam layar lebar.
Film Annabelle |
Boneka Annabelle kini ini disimpan di Occult Museum di moodus, connecticut. Museum ini di kelola oleh lorrien warren, seorang invetigator paranormal tekenal. Boneka annabelle tersimpan disebuah kotak beling di museum tersebut. Menurut warren annabelle masih seringkali menggeram kepada pengunjung yang lengah hingga hingga ketika ini.
Kisah Nyata Boneka Annabelle
Pada tahun 1970 seorang ibu membeli sebuah boneka raggedy ann antik dari toko hobi. Boneka tersebut merupakan hadiah untuk anaknya, Donna. Donna ketika itu yaitu seorang mahasiswa yang mencar ilmu ilmu keperawatan, dan hampir lulus. Dia tinggal disebuah apartemen kecil bersama seorang temannya , Angie yang juga merupakan mahasiswa perawat. Merasa senang dengan boneka ini maka donna meletakannya di kawasan tidur sebagai pajangan dan tidak pernah berpikir macam macam.
Cerita Seram Bermula
Gangguan ini dimulai di sebuah rumah yang disewa oleh Donna, Lou, dan Angie, menemukan sepotong permen coklat misterius tertinggal di ruang tamu. Padahal tak satu pun dari mereka telah membeli cokelat, dan mereka gundah bagaimana itu sanggup ada. Lalu pesan-pesan asing sering ditemukan dengan goresan pena tangan seorang anak kecil tertulis di atas kertas.
Ada lagi, benda yang sering berpindah-pindah, tidak pernah ditemukan di kawasan yang sama. Tampaknya seperti ada seseorang, atau sesuatu yang mendiami rumah tersebut bersama para gadis yang ketakutan. Setelah sebulan ditemani dengan kejadian-kejadian yang tidak biasa, gadis-gadis tersebut memutuskan bahwa mereka membutuhkan bantuan. Mereka menilik sejarah rumah yang mereka tempati, dan juga menghubungi media serta orang-orang setempat.
Mereka menemukan bahwa sebelum rumah tersebut dibangun di atas tanah lapang, seorang gadis muda berjulukan Annabelle meninggal di kawasan tersebut. Annabelle dulu suka sekali bermain di lapangan, ketika tersebut ada ketika paling senang baginya, dan jiwanya tidak pernah meninggalkan kawasan itu. Orang-orang dan media setempat menjelaskan bahwa roh kecil Annabelle itu masih ada, dan ada kaitannya dengan kejadian-kejadian asing sebulan terakhir yang para gadis alami.
Sebelumnya, pada suatu saat, memang sempat ada insiden dimana Annabelle bertanya kepada Donna dan temannya, apakah beliau sanggup tinggal bersama mereka, dengan pindah ke boneka yang ibu Donna untuknya di hari ulang tahunnya. Tidak tahu harus berbuat apa lagi, gadis-gadis tersebut menjawab iya, dan karenanya bahkan boneka tersebut dinamai Annabelle.
Boneka Annabelle yang asli |
Gadis-gadis berpikiran bahwa Annabelle hanyalah boneka lucu yang tidak berbahaya, dan sering ditinggalkan di kawasan tidur di pagi hari, atau bertengger di sofa di ruang tamu. Namun, sesudah kembali pulang dari pekerjaan, sepertinya mereka seperti melihat bahwa boneka tersebut telah berpindah kawasan dari kawasan yang sebelumnya ditempati. Pada awalnya, mereka hanya sekedar melihat tangan dan kaki boneka berada dalam posisi yang berbeda. Namun seiring waktu, Annabelle mulai berpindah-pindah dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain. Gadis-gadis yang pulang kerja pada malam hari tersebut, kini menemukan Annabelle tengah duduk di dingklik erat pintu depan, atau berlutut di lantai. Di lain waktu, mereka menemukan Annabelle duduk di sofa, meskipun beliau pada awalnya berada di kamar Donna.
Ada lagi pengalaman dari Lou. Lou berteman dengan Donna dan Angie dan telah bersama mereka semenjak hari boneka itu tiba. Lou tidak pernah menyukai boneka itu dan pada beberapa kesempatan memperingatkan Donna bahwa boneka itu jahat dan lebih baik menyingkirkannya. Tapi Donna terlalu menyukai boneka itu dan lebih mempedulikan peringatan Lou. Keputusan Donna ternyata yaitu kesalahan besar.
Lou terbangun di suatu malam dari tidur nyenyaknya, dan panik. Sekali lagi, ia bermimpi buruk. Hanya saja kali ini, entah bagaimana, segala sesuatunya tampak berbeda. Seolah-olah ia terjaga tetapi tidak sanggup bergerak. Dia melihat sekeliling ruangan tapi tidak sanggup melihat sesuatu yang luar biasa, dan kemudian hal itu terjadi. Dia melihat ke bawah ke arah kakinya, dan beliau melihat Annabelle.
Boneka itu mulai perlahan-lahan meluncur di kakinya, pindah ke dadanya dan kemudian berhenti. Dalam hitungan detik boneka itu mencekiknya. Lumpuh dan terengah-engah, hingga ketika beliau sesak napas, Lou pingsan. Lou terbangun keesokan harinya dan yakin itu bukan mimpi. Lou bertekad untuk melepaskan diri dari itu boneka dan roh yang mendiaminya. Dia tak tahu, ada lagi satu pengalaman jelek yang akan menimpanya.
Setelah mempersiapkan untuk perjalanan besok hari, Lou dan Angie tengah membaca peta di rumahnya. Suasana tampak sepi. Tiba-tiba, bunyi gemerisik tiba dari kamar Donna. Lou bertekad untuk mencari tahu siapa atau apa itu, mereka belakang layar berjalan ke pintu kamar tidur. Dia menunggu bunyi itu berhenti sebelum masuk dan menyalakan lampu. Ruangan itu kosong kecuali ada Annabelle yang berada di lantai di sudut kamar.
Lou menjelajahi ruangan, tapi tak melihat ada yang aneh. Tapi ketika ia mendapati dirinya erat dengan boneka tersebut, beliau merasa menyerupai ada seseorang yang berada di belakangnya. Dengan cepat, ia berputar dan menyadari bahwa tidak ada orang lain di sana. Kemudian dalam sekejap, ia menemukan dirinya terluka di bab dada dan berdarah.
Kemejanya tampak berlumuran darah, dan ketika membuka kemejanya ada tujuh tanda cakaran yang berbeda di dadanya, tiga berbentuk vertikal dan empat berbentuk horizontal, semuanya panas menyerupai luka bakar. Goresan ini sembuh dengan segera, setengah hilang pada hari berikutnya, dan sepenuhnya hilang di hari kedua.
Setelah insiden ini, Donna percaya bahwa di dalam boneka itu ada yang tidak beres. Lalu mereka menghubungi gereja, dan bertemulah mereka dengan Ed dan Lorraine Warren.
Ed dan Lorraine Warren |
Hasil Investigasi
Keluarga Warren, sesudah berbicara dengan Donna, Angie, dan Lou hingga pada kesimpulan bahwa boneka itu sendiri bahwasanya tidak dirasuki, tetapi dimanipulasi oleh kehadiran roh. Roh tidak merasuki benda mati menyerupai rumah atau mainan, tapi mereka merasuki manusia. Roh halus sanggup menempelkan dirinya sendiri ke suatu kawasan atau objek, dan inilah yang terjadi pada Annabelle. Roh halus ini memanipulasi boneka dan membuat delusi bahwa boneka itu hidup untuk mendapat pengakuan. Sesungguhnya, roh halus itu tidak ingin tinggal menempel pada boneka, ia ingin merasuki manusia.
Roh halus, pertama-tama mulai menggerakan benda-benda di sekitar apartemen dengan cara teleportasi untuk membangkitkan rasa ingin tahu penghuni dengan impian bahwa mereka akan memperlihatkan respon. Lalu, menyerupai yang telah kita duga, penghuni melaksanakan kesalahan dengan membawa media, Annabelle, ke apartemen untuk berkomunikasi dengannya.
Maka dari itu, roh tersebut kini sanggup berkomunikasi melalui media boneka, membuat para gadis ini ketakutan, bahkan diberi izin oleh Donna untuk menghantui rumahnya. Setelah itu, kejadian-kejadian asing pun terjadi, melalui gerakan asing dari boneka itu, menulis teks-teks atau tulisan-tulisan, darah, dan karenanya bahkan menyerang Lou dengan meninggalkan tanda luka.
Tahap selanjutnya dari fenomena ini, yaitu merasuki para penghuni rumah. Seandainya kejadian-kejadian ini berlangsung 2 atau 3 ahad lagi, roh halus akan sepenuhnya merasuki mereka, dan satu per satu penghuni rumah akan dibuatnya terbunuh.
Pada selesai investigasi, suami istri meminta Pastor Cooke untuk memberkati rumah tersebut. Atas seruan Donna, dan sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut terhadap fenomena yang pernah terjadi di rumah lagi, Warrens mengambil boneka kain besar bersama dengan mereka ketika mereka pergi.
Kisah Nyata Belum Berakhir
Pastor Cooke meskipun tidak nyaman dengan kiprahnya sebagai pengusir setan, sepakat untuk melaksanakan ritual exorcism, pengusiran setan. Mereka sepakat untuk membawa boneka Annabelle ke rumahnya, Ed menempatkan boneka itu di jok kendaraan beroda empat bab belakang, dan menyepakati bahwa roh halus sudah tidak mengikuti boneka itu.
Kecurigaan muncul. Pada setiap tikungan jalan, entah bagaimana kendaraan beroda empat yang ditumpangi Ed berbelok secara mendadak dan tak sanggup dikendalikan serta rem tiba-tiba blong. Berulang kali kendaraan beroda empat yang ditumpangi Ed tabrakan. Serta merta, Ed meraih tas hitamnya dan mengeluarkan sebotol kecil air suci dan disiramkan kepada boneka tersebut. Gangguan berhenti dengan segera, dan mereka tiba di rumah.
Setelah Warrens tiba di rumah, Ed mendudukan boneka annabelle itu di dingklik di samping mejanya. Boneka tersebut melayang beberapa kali, sebelum kemudian jatuh. Selama minggu-minggu berikutnya, boneka itu mulai muncul di aneka macam ruangan rumah secara tiba-tiba. Ketika keluarga Warren sedang pergi dan meninggalkan boneka itu dikurung di ruang kerja, mereka sering akan kembali menemukannya duduk nyaman di lantai atas di dingklik santai Ed.
Boneka tersebut juga memperlihatkan kebencian terhadap pendeta yang tiba ke rumah.
Salah satu contoh, seorang pendeta berjulukan Jason Bradford tiba ke rumah. Setelah melihat boneka tersebut duduk di kursi, ia mengambilnya dan berkata, "Kamu hanya sebuah boneka, Annabelle, kau tidak sanggup menyakiti siapa pun", dan melemparkan boneka itu ke kursinya kembali.
Ed memperingatinya dengan berkata, "Lebih baik Anda jangan berkata menyerupai itu".
Satu jam kemudian sebelum beranjak pulang, Lorraine berkata pada pendeta tersebut untuk harap berhati-hati dalam mengemudi dan meneleponnya ketika ia tiba di rumah. Beberapa jam kemudian, pendeta tersebut menyampaikan bahwa rem mobilnya blong sesudah memasuki perempatan jalan yang ramai, yang menjadikan ukiran panjang yang menghancurkan mobilnya.
Keluarga Warrens mempunyai ruang khusus yang dibangun untuk Annabelle di dalam Museum Occult miliknya, kawasan di mana beliau tinggal hingga sekarang. Sejak kasus yang terakhir yang menimpa pendeta tadi, Annabelle tidak lagi menjadikan hal jelek terjadi. Tapi beliau dianggap bertanggung jawab atas ajal seorang cowok yang tiba ke museum dengan sepeda motor bersama pacarnya. Pemuda tersebut, sesudah mendengar dongeng Ed perihal boneka tersebut, menantangnya dan mulai menggedor kotak beling kawasan Annabelle berada. Dia bersikeras bahwa jikalau boneka itu sanggup membuat seseorang terluka, maka beliau ingin juga merasakannya. Ed berkata kepada orang muda, "Sebaiknya kau keluar saja dari sini".
Dalam perjalanan pulang, cowok dan pacarnya tertawa dan mengolok-olok boneka Annabelle ketika kemudian ia kehilangan kendali atas motornya dan menabrak pohon. Kepalanya terbentur, dan cowok itu tewas seketika tapi pacarnya selamat dan dirawat di rumah sakit selama lebih dari setahun. Ketika ditanya apa yang terjadi, perempuan muda tersebut menjelaskan bahwa mereka tertawa perihal boneka itu ketika mereka kehilangan kendali atas sepeda motor.
Kemungkinan kisah kasatmata boneka annabelle ini akan sedikit berbeda dari filmnya, alasannya alur dongeng dari boneka annabelle ini masih dirahasiakan. Lihat saja trailer filmnya di youtube yang hanya menampilkan sepenggal kecil Film Boneka Annabelle ini.
referensi: /search?q=kisah-nyata-mengerikan-dibalik-film
Comments
Post a Comment