Skip to main content

Mencengangkan!! Bencana Perang Kemanusiaan Di Vietnam

 tercekam dalam kebisuan menyaksikan korban insan yang terjadi alasannya ialah kemurkaan alam MENCENGANGKAN!! Tragedi Perang Kemanusiaan Di Vietnam

Kita sering terunduk pilu, tercekam dalam kebisuan menyaksikan korban insan yang terjadi alasannya ialah kemurkaan alam. Tapi dilain pihak, kita, yang katanya umat paling beradab di alam semesta ini begitu tega menghabisi nyawa lawannya. Hanya demi sebuah perasaan ‘benar‘ yang atas lawannya yang ‘salah‘. Demi yang namanya ‘kehormatan bangsa’, perang dan pembunuhan insan atas insan lain ‘dihalal’kan.

Lalu, “kehormatan bangsa” yang manakah yang dipertaruhkan Amerika Serikat ketika menyulut Perang Vietnam? Perang Vietnam atau Vietnam War (dalam lafal Vietnam disebut Kháng chiến chống Mỹ -perang melawan aksi Amerika) ialah sebuah bencana kemanusiaan yang lazim disebut untuk perang antara tentara Vietnam Selatan yang didukung militer Amerika Serikat dan dipihak lain ialah tentara Vietnam Utara yang didukung gerilyawan komunis

Vietnam Selatan (kita sebut saja, sesuai yang biasa disebut AS sebagai “Vietcong“)Sebuah perang besar dan terpanjang dalam sejarah peradaban modern kala 20, seusai Perang Dunia II, yang memakan korban jutaan nyawa manusia. Sahabat anehdidunia.com perang ini dimulai ketika AS memulai keterlibatannya,1957 hingga jatuhnya ibukota Selatan, Saigon, 1975. (Sebenarnya sulit untuk memilih secara sempurna kapan mulainya keterlibatan AS di Vietnam, alasannya ialah semenjak Perancis masih berkuasa, AS sudah memperlihatkan proteksi berupa “military advisory“.

Tapi yang biasanya digunakan sebagai patokan ialah ketika Eisenhower menyetujui akan mendukung penuh rezim Selatan, 1957)Adalah mustahil menuliskan secara rinci, perang besar yang melibatkan masa kepemimpinan 5 orang Presiden AS (Eisenhower, Kennedy, Johnson, Nixon dan Ford) dalam 1-2 halaman ibarat ini. Tulisan ini hanya berniat untuk sekadar berbagi, sekadar mengingatkan bahwa bencana besar umat insan ibarat ini pernah terjadi.

 tercekam dalam kebisuan menyaksikan korban insan yang terjadi alasannya ialah kemurkaan alam MENCENGANGKAN!! Tragedi Perang Kemanusiaan Di Vietnam

Selama Perang Dunia II, Vietnam dikuasai Jepang yang menyelenggarakan pemerintahan bersama Perancis yang pro Jerman-Italia (Perancis-Vichy). Dalam masa pendudukan itu, Ho Chi Minh mendirikan Partai Nasionalis Vietnam (Việt Minh), 1941 yang berhubungan komunis. Setelah Jepang mengalah pada Sekutu dan Pemerintahan Perancis dipulihkan (Perancis - de Gaulle), Ho Chi Minh mendeklarasikan kemerdekaan Vietnam, 2 September 1945.

Tapi ternyata Perancis tidak mau melepaskan tempat jajahannya begitu saja dan perang segera berkobar, yang berpuncak pada kekalahan Perancis di Dien Bien Phu, Mei 1954.Perancis yang kehabisan “bensin” tetapkan segera meninggalkan Vietnam. Perjanjian tenang ditandatangani di Jenewa (Geneva, Geneve)-Swiss 20 Juli 1954. Sambil mengakui kemerdekaan Laos dan Kamboja, Perancis juga meninggalkan bom waktu dengan membelah Vietnam menjadi 2, Utara diserahkan pada Việt Minh di bawah Ho Chi Minh yang Komunis dan Selatan dibawah tanggungjawab Kaisar Bảo Đại, penguasa Vietnam Lama.

Sang Kaisar yang hidup di pengasingan menunjuk Ngô Đình Diệm sebagai Perdana Menteri, pelaksana kekuasaan sehari-hari di Selatan (Belakangan, September 1954, Diem samasekali menggusur Bao Dai dan mengangkat diri jadi Presiden). Utara dan Selatan ini, ibarat yang diramalkan, ternyata memang tidak bisa rukun. Januari 1957 Uni Sovyet mengajukan anjuran ke PBB untuk mendapatkan opsi terbaginya Vietnam ini dan mendapatkan VietnamUtara sebagai anggauta PBB. Tapi anjuran ini diveto oleh AS (yang menolak Vetnam yang komunis).

AS yang sukses menahan komunis usai Perang Korea 1953 dan mabuk kepayang pada Teori Dominoyang di’temukan’ oleh Harry Truman segera ter-obsesi pada kondisi Vietnam. Dalam kunjungannya ke AS, Mei 1957, Diem sebagai Presiden Selatan berhasil “menyeret” AS untuk mengeluarkan pernyataan bersama bahwa AS akan mendukung Selatan dalam menegakkan kebebasannya (dari komunis), apapun yang terjadi. Tapi, meskipun sudah tetapkan untuk membantu, bergotong-royong AS belum terlalu jauh terlibat.

Bantuan yang diberikan hanya bersifat penasehat dan training militer. Meskipun sudah ada korban jatuh, AS masih menahan diri. Keterlibatan secara lebih pribadi terjadi usai kunjungan wapres Lyndon B. Johnson ke Saigon, Mei 1961 Dalam laporannya Johnson meyakinkan bahwa Selatan memerlukan proteksi lebih besar untuk menahan laju Komunis “Diem is the only boy we got out there“.

AS di bawah John F. Kennedy segera tanggap dengan meningkatkan proteksi militer, dari jumlah 400 orang dan hanya sebagai penasehat militer (1957) menjadi 16.000 orang tentara taktis membantu operasi pasukan Selatan (1961).

 tercekam dalam kebisuan menyaksikan korban insan yang terjadi alasannya ialah kemurkaan alam MENCENGANGKAN!! Tragedi Perang Kemanusiaan Di Vietnam

Dengan alasan Utara menembaki kapal pesiar mereka di perairan internasional 2 - 4 Agustus 1964 AS mengumumkan kepada dunia secara sepihak bahwa AS akan segera mengamankan perairan Teluk Tonkin dengan mengirimkan proteksi kepada Selatan. Di bawah dokumen berjudul “Gulf of Tonkin Resolution“, Konggres AS segera menyetujui dan memberi kuasa kepada Presiden untuk mengadakan operasi militer di wilayah Asia Tenggara tanpa menyatakan perang terlebih dahulu.

Belakangan (1971) gres tertangkap tangan bila yang namanya ‘kapal pesiar‘ itu ialah kapal perusak AS USS Maddox dan USS C.Turner Joy yang sedang menjalankan kiprah intelejen di perairan Utara. Press release dan persetujuan Konggres ini segera menjadi alasan AS untuk mengerahkan pesawat tempurnya dan mulai melaksanakan pengeboman ke wilayah Utara. Populasi tentara AS di Selatan segera meningkat tajam 500.000 orang! Sahabat anehdidunia.com tindakan AS ini dilakukan sambil teriak-teriak kepada sekutunya di SEATO (South East Asia Treaty Organization, Thailand, Korea Selatan, Filipina), dan ANZUS (Australia, New Zealand) untuk mengirim proteksi tentara ke Selatan.

Jadi, benar-benarAS mempergunakan ‘baju‘nya sendiri, tanpa keterlibatan dan persetujuan PBB.Atas tindakan itu, Paman Ho (panggilan pemimpin Utara Ho Chi Minh) memperingatkan AS, ibarat yang pernah dilakukannya 2 dekade sebelumnya terhadap Perancis: “Kami ialah tuan rumah yang baik. Kalau AS sebagai tamu kami menginginkan perang selama 20 tahun, kami akan melayaninya selama 20 tahun. Apabila mereka menginginkan perdamaian, kami akan berdamai dan segera mengundang mereka untuk minum teh“.

Dengan dukungan militer sebesar itu, kondisi keamanan di Selatan memang menjadi “baik” Kondisi ekonomi yang sepenuhnya ditopang AS berangsur meningkat. Dengan cepat dan kemakmuran menjelang. Penduduk Selatan, AS dan dunia segera memberi apresiasi. Komandan militer AS untuk Vietnam, Jend.William Westmoreland menjadi selebriti dadakan.

Majalah TIME mendaulatnya menjadi “1967 Man of theYear“.Bahkan dalam wawancaranya di National Press Club, November 1967, yang disiarkan ke seluruh dunia, dengan meyakinkan ia berujar: “Kondisi Vietnam sudah membaik dan kami sudah hingga pada satu titik dimana tamat perang sudah sanggup dilihat dengan mata“

Perayaan Tet ialah perayaan Tahun Baru Vietnam (Tahun Baru dalam sistem penanggalan bulan, ibarat 1 Suro di Jawa). Vietcong merespons penyataan Westmoreland di atas dengan serangan serentak dan mendadak di hari raya Tet, tamat Januari 1968 pada 100 kota di Selatan, termasuk di Saigon. Serangan yang paling spektakular dilakukan oleh 19 orang gerilyawan Vietcong yang bisa menguasai Kedutaan Besar Amerika di Saigon selama 6 jam!. Korbannya sungguh fantastis, 300 orang tentara AS tewas dan terluka, 1.000 orang di pihak Vietcong dan lebih dari 3.000 orang sipil tewas dan terluka. Bangunan dan kemudahan kota hancur lebur, jenazah bergelimpangan malang melintang, darah bersimbah di mana-mana. Perlu waktu berbulan-bulan untuk memulihkan kondisi ibarat semula.

 tercekam dalam kebisuan menyaksikan korban insan yang terjadi alasannya ialah kemurkaan alam MENCENGANGKAN!! Tragedi Perang Kemanusiaan Di Vietnam

Serangan tersebut memang gagal. Dan secara teknis Vietcong dan Utara yang menderita kekalahan. Tapi berhasil memperlihatkan pada dunia bahwa mereka masih eksis. Dan dampak psikologis yang ditimbulkannya kepada AS sungguh besar. Sanggupkah AS terus menerus menahan serangan gerilya kota ibarat itu?Ternyata memang perang tidak sanggup diselesaikan dengan cepat. Di front Utara, kondisi benar-benarstag.

Serangan udara AS ke target strategis di Utara alasannya ialah tidak menerima dukungan yang memadai dari Infanteri, nyaris tidak berguna. Di Selatan, gerilyawan Vietcong mengembangkan gerilya kota dengan sangat effektif. Dengan terowongan “tikus” (yang kini jadi obyek wisata itu) mereka benar-benar bermetamorfosis ibarat tikus, bisa muncul dan menghilang dalam sekejap. Dikira sang tikus tidak ada, meleng sedikit dan ikan di piring sudah lenyap di gondol. Ketika tertangkap tangan dan dikejar, begitu saja mereka menghilang ditelan bumi, atau membaur diantara penduduk sipil.

Tentara AS sungguh kewalahan membedakan mana yang sipil mana yang gerilyawan Vietcong. Seluruh penduduk desa dibunuh dan kampungnya dibakar hanya untuk mencari gerilyawan Vietcong yang diduga bersembunyi di situ.AS yang kewalahan terpaksa berpikir ulang untuk melanjutkan perang.

Serangan Tet itu menciptakan AS menyimpulkan sendiri secara ekstrim, bahwa AS mustahil memenangkan perang. Seiring naiknya Richard M. Nixon sebagai Presiden, 1968, AS dibawah desakan masyarakatnya, segera merubah kebijakan politiknya di Vietnam dari semula “bagaimana caranya memenangkan perang” menjadi “bagaimana caranya mundur dari gelanggang tanpa kehilangan muka“.

Menyetujui desakan dunia internasional untuk menandatangani Perjanjian Perdamaian Paris, 27 Januari 1973. Perjanjian ini antara lain memuat hal seperti: AS yang akan segera menarik proteksi langsungnya di Selatan secara berangsur, batas teritori Utara dan Selatan dikukuhkan ulang dan pemilihan umum akan segera dilangsungkan untuk menuntaskan persoalan Utara-Selatan ini.

 tercekam dalam kebisuan menyaksikan korban insan yang terjadi alasannya ialah kemurkaan alam MENCENGANGKAN!! Tragedi Perang Kemanusiaan Di Vietnam

Tapi perjanjian ini tidak disetujui Selatan yang menuduh AS meninggalkan sekutunya. Kedua belah pihak kelihatannya tidak benar-benar bermaksud mematuhinya hingga krisis minyak melanda dunia, Oktober 1973. Embargo minyak Iran atas AS menciptakan harga minyak melambung tak terkendali, pundi-pundi AS menyusut dengan cepat.

Perang Vietnam hanyalah pemborosan anggaran. AS yang secara serius terancam bangkrut, segera mematuhi perjanjian Paris dengan menarik tentaranya keluar dari Vietnam.Tanpa dukungan dana dan kekuatan militer AS, kejatuhan rezim Selatan sanggup dihitung dengan hari.

Secara berangsur satu-persatu wilayah Selatan jatuh ke pihak Utara. Dan Utara bersiap untuk memperlihatkan pukulan terakhir ke Selatan dibawah sandi Kampanye 275 yang mengumumkan pernyataan Ho Chi Minh bahwa “pembebasan” seluruh Selatan akan diselesaikan sebelum hujan turun Mei1975. Serangan besar-besaran dan pernyataan itu menciptakan dampak psikologis yang luar biasa.

Seluruh Selatan dilanda kepanikan, pengungsian besar-besaran terjadi, dan perlawanan Selatan menjadi tidak berarti. Provinsi Darlac jatuh 13 Maret, Quang Tri 19 Maret. Hue 26 Maret. Dan kota kedua terbesar di Selatan, Da Nang mengalah 29 Maret. Tanggal 25 April 1975 presiden Nguyen Van Thieumeletakkan jabatannya, menunjuk penggantinya Tranh Van Huong, dan kabur ke Taiwan. Huong hanya bertahan 3 hari menjadi presiden dan ikut melarikan diri meninggalkan negara yang benar-benar dalam chaos.

Seluruh personil AS termasuk Duta Besar Graham Martin selesai di penyelamatan keluar, 29 April.Dan tanggal 30 April 1975 presiden pengganti Duong Van Minh, menandatangani pernyataan mengalah tak bersyarat kepada tentara Utara yang sudah menguasai istana kepresidenan Perang memang berarti bencana dan bencana kemanusiaan. Korban secara pribadi yang terbunuh dalam perang tercatat 300.000 di pihak AS/Selatan, 1.100.000 di pihak Vietcong/Utara dan lebih dari 3 juta penduduk sipil yang tidak tahu apa-apa.

Angka akan tetap menjadi angka, tak ada artinya. Tapi bayangkanlah populasi sebuah kota sebesarMedan yang tumpas habis demi mempertahankan sebuah ideologi. Belum terhitung korban tak pribadi yang terus berjatuhan hingga kini alasannya ialah ternyata AS melaksanakan perang kimia dengan menyemprotkan Napalm untuk memperabukan dan herbisida jenis Dioxin yang mematikan tumbuhan, merontokkan kanopi hutan, merusak padi di sawah guna mengganggu persediaan pangan. Tindakan itu menciptakan tanah menjadi steril dan mengkontaminasi penduduk sipil dan bahkan tentara AS sendiri ...


sumber: /search?q=kekasih-gelap-tertangkap-kamera

Comments

Popular posts from this blog

Mencengangkan!! Misteri Black Hole Lubang Hitam Yang Belum Terpecahkan

Sebagian besar dari sahabat AnehdiDunia.com niscaya sudah pernah mendengar mengenai misteri keberadaan lubang hitam. Di mana lubang hitam merupakan sebuah fenomena luar angkasa yang hingga detik ini masih mengakibatkan banyak teori serta mengakibatkan banyak perdebatan di antara para ahli. Menurut penelitian banyak jago di dunia, lubang hitam yang sering disebut juga dengan istilah Black Hole ini yaitu sebuah tanda-tanda dari fenomena jagad raya, di mana lubang hitam ini diyakini mempunyai gaya gravitasi yang kekuatannya sangatlah dahsyat, bahkan berdasarkan pengamatan para jago astronomi menyampaikan bahwa seberkas cahaya sekalipun tidak akan bisa lolos dari dekapan sang lubang hitam ini. Teori realtivitas yang dikemukakan oleh Albert Einstein dan penerus-penerus dia juga memprediksi bawasanya akan membutuhkan massa yang amat sangat besar apabila insan hendak berniat membuat sebuah lubang hitam buatan atau lubang hitam tiruan. Perlu anda ketahui juga, bahwa di sekitaran luban

Mencengangkan!! Bintang Hollywood Yang Pernah Hidup Sebagai Gelandangan

Para Bintang yang hidup di Hollywood sering di identikan dengan kehidupan glamor dan daerah tinggal kolam istana yang merupakan citra positif dari kenikmatan dunia tertinggi yang bisa di raih seseorang. Namun tak semua Bintang Hollywood yang kini bisa meraih pendapatan hingga jutaan Dollar dalam satu kali peranya dalam sebuah film ini, meniti karir mereka dengan cara yang gampang, ataupun terlahir dari keluarga yang berada, hingga bisa mendukung perjalan karir mereka, kadang para bintang ini juga muncul dari kalangan biasa bahkan bisa dibilang kekurangan, beberapa diantaranya bahkan pernah mencicipi hidup susah sebab terlahir dalam himpitan kemiskinan hingga menciptakan mereka terpaksa hidup menggelandang. Tapi sebab kerja keras, semangat pantang mengalah dan juga sedikit keberuntungan mereka jadinya berhasil menapaki tangga ketenaran sebagai bintang yang bersinar di Hollywood dan merubah nasib mereka 180 derajat pada sisi roda kehidupan yang berbeda, dari masa dimana mereka dulu bahk

Mencengangkan!! Simak Sejarah Unik Munculnya Boneka Ventriloquist

Bagi sahabat anehdidunia.com yang belum mengetahui apa itu boneka Ventriloquist, boneka ini merupakan boneka yang di pakai dalam dunia hiburan panggung, yaitu dengan cara menggerakkan bab bibirnya serta matanya secara manual, lalu sang penggagas itu akan mengeluarkan suara  buatan guna menciptakan si boneka solah-olah hidup dan mempunyai perasaan. Dikisahkan, awalnya Ventriloquisme atau juga disebut dengan Ventriloquism ini merupakan seni berbicara dengan tanpa harus  menggerakkan ekspresi atau bibir. Ventriloquis berasal dari serapan kata bahasa Latin, yaitu “venter”, yang artinya yaitu perut, serta “loqui” yang artinya yaitu berbicara. Ventriloquisme ini sering juga banyak diartikan sebagai sebuah ilmu ataupun keterampilan dalam berbicara memakai perut. Bahkan dalam perkembangan dunia Ventriloquisme ini, ada beberapa orang mahir Ventriloquis yang bisa bersuara perut yang seakan-akan si boneka berada di kawasan yang jauh atau di ruangan yang lainnya. Dalam pemaknaan di bahasa Indones