Hubungan seks sedarah — telah terjadi semenjak zaman dahulu kala, namun hingga kehidupan modern menyerupai sekarang, masyarakat umumnya masih menggap hal ini tabu. Masyarakat bertambah ‘jijik’ kalau incest itu terjadi sebab adanya hubungan cinta di antara keduanya. Masyarakat barat maupun timur, tampaknya mempunyai kesamaan perilaku soal ini.
Sejumlah Negara mengkategorikan incest sebagai suatu kejahatan pidana, dan pelakunya menerima hukuman. Amerika misalnya, incest dinyatakan illegal dengan sanksi bervariasi di tiap Negara bagian. Massachusetts ialah Negara penggalan paling keras hukumannya yakni bisa mencapai 20 tahun penjara, sedang di Hawai hanya 5 tahun. Tapi yang niscaya incest ialah suatu kejahatan pidana berlaku di seluruh AS, hanya usang hukumannya saja yang berbeda. Sedang di Inggris, hukumannya ialah 12 tahun penjara.
Tapi ada juga Negara yang ‘bebas’ menyerupai Perancis misalnya. Di sana incest bukanlah suatu kejahatan. Tak heran kalau para pelaku incest lebih suka ‘lari’ ke Negara itu. Selama berabad-abad incest menjadi dilema social dan dianggap tabu oleh masyarakat umum. Namun ini tak menghentikan terjadinya incest. Bahkan hingga kini di daerah-daerah tertentu, masih berlangsung. Sahabat anehdidunia.com teladan paling terang mungkin bisa dilihat pada kehidupan di pulau Tristan de Cunha, pulau terisolir yang masih masuk wilayah Inggris.
Di sini kawin mawin antara saudara ialah biasa sebab memang, selain lokasi pulau yang sangat terisolir dan sulit diakses orang di luar, juga adanya larangan keras bagi pendatang untuk tinggal di pulau itu. Tak heran kalau di pulau yang berpenduduk 270 jiwa itu, banyak dijumpai masalah kelainan genetic, juga cacat pada bayi yang lahir.
Pada periode ke-19, masalah incest banyak terjadi pada masyarakat miskin di Irlandia. Sementara dimasa kemudian di kalangan darah biru eropa, ijab kabul antara saudara sepupu dekat, dianggap legal, dan menjadi alasan memperkuat dinasti. Konon, penyair terkenal, Byron, telah tidur dengan adiknya, Augusta Leigh. Begitu juga dengan Duke of Cumberland yang berafiliasi cinta dengan adiknya, Sophia. Bahkan Napoleon, dari rumor masa lalu, juga pernah meniduri adiknya, keponakannya bahkan juga, anak tirinya. Sebenarnya ada banyak teladan incest di masa kemudian dan melibatkan tokoh-tokoh populer masa itu.
Dalam ilmu psikologi disebut “Genetic Sexual Attraction”. Ini bukan fenomena yang langka, bahkan para jago mengatakan, ini bergotong-royong merupakan hal yang lazim. Namun banyak Negara masih menganggap hal ini suatu kejahatan. Dan masyarakat menganggapnya immoral.
Kasus yang kerap kita dengar di masa kini umumnya incest terjadi sebab perkosaan, penipuan, penganiayaan. Ayah kandung yang kasar melihat putrinya, ibu kandung yang menggauli putranya, atau paman yang memperkosa keponakan, dll.
Nah, yang ingin diungkap kini ialah hubungan incest yang terjadi atas dasar cinta. Bagaimana berdasarkan anda? Menjijikkankah? Berikut ini ialah 6 masalah incest yang paling menghebohkan dalam satu dasawarsa ini. Kasus-kasus ini konon hingga bergulir ke pengadilan, dan para pelaku dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman. Meski Negara telah memisahkan mereka, namun kenyataannya, ‘pasangan tak wajar’ ini tetap berhubungan.
1. Dr Bruce McMahan dan putrinya, Linda
Pada bulan Juni 2004, masyarakat tersentak dengan kabar Dr Bruce McMahan, 65 tahun, kawin lari dengan putrinya yang berusia 35 tahun. Kasus ini begitu menggemparkan sebab Bruce McMahan seorang kaya raya, ia ialah President dan CEO Argent Funds. Bruce diberitakan menikahi putri kandungnya, Linda Marie Hodge McMahan Schutt dalam sebuah upacara rahasia di Westminster Abbey.
Anda yang belum tahu mungkin heran, bagaimana bisa terjadi ayah dan anak saling jatuh cinta. Apalagi dikabarkan kalau si anak bergotong-royong telah berkeluarga, alias telah mempunyai suami. Kok biasa ya?? Makara konon, Linda anak Bruce Mc Mahan ini diadopsi semenjak ia lahir oleh sebuah keluarga. Sahabat anehdidunia.com singkat cerita, Bruce tidak tahu kalau ia mempunyai anak perempuan.
Tanpa sengaja, tahun 1990, ia bertemu dengan anaknya, Linda yang ketika itu berusia 18 tahun. Saat itulah Bruce tahu kalau ia mempunyai putri yang sudah remaja. Sejak itu mereka berhubungan, namun usang kelamaan hubungan tersebut berkembang aneh, tidak lagi menyerupai ayah dan anak. Keduanya saling jatuh cinta! Bruce sendiri ketika itu masih berstatus suami dari istri keempatnya.
Tahun 1998, terjadilah hubungan sex ‘terlarang’ itu dilanjutkan ke pelaminan tahun 2004. Pernikahan ini dilakukan diam-diam, sebab Bruce masih terikat ijab kabul begitu pun Linda yang masih bersuami. Tapi di hadapan orang banyak, mereka tetap memainkan kiprah sebagai ayah dan anak. Ini penting demi keluarga dan melindungi ‘rahasia’ mereka.
Hidup Linda yang bergelar PhD psikologi ini pun berubah total. Ia dilimpahi harta dan kemewahan. Maklum, ayahnya yang juga suaminya itu, Bruce, seorang jutawan dari Wall Street. Harta memang bisa ‘menyilaukan’. Kasus incest kesudahannya terbongkar, dan bergulir hingga ke pengadilan. Sidang masalah ini sungguh luar biasa, sampai-sampai alat bantu sex semacam vibrator, dijadikan barang bukti. Pasalnya, Bruce menyangkal Linda ialah anaknya, ia juga menyangkal berafiliasi sex dengan Linda. Tapi hasil tes DNA berkata lain. Tes DNA menyampaikan 99,7 persen Linda ialah anaknya. DNA Linda juga ditemukan pada vibrator itu.
Kasus ini sangat menarik, sehingga banyak media memuatnya. Maklum, Bruce seorang tokoh kaya raya. Salah satu media yang gencar memberitakan ini ialah New Times. Karena mempunyai banyak uang, ia bisa menyewa Public Relations (PR) dari Los Angeles menghadapi media. Pengacaranya juga mengajukan permohonan semoga dokumen-dokumen di pengadilan Miami dan San Diego, ditutup. PR Bruce mengatakan, ini hanya perselisihan keluarga dan akan mengambil tindakan hokum kalau artikel wacana kasus ini dipublikasikan oleh New Times.
2. John dan Jenny Deaves
Kisah menggegerkan ini terjadi di Australia, terbongkarnya masalah ini pada April 2008. Adalah Jhon Earnest Deaves (61) dan Jennifer (Jenny) Anne Deaves (39), ayah dan anak yang menjalin hubungan cinta dan kesudahannya hidup bersama sebagai suami istri. Dari hidup bersama ini, lahir dua anak, namun anak pertama meninggal sebab kelainan jantung.
Kasus ini pun bergulir hingga pengadilan, Pengadilan Negeri Australia kesudahannya memutus mereka bersalah. Tapi keduanya dibebaskan (tidak di penjara) dikarenakan telah mengakui kesalahannya, dan berjanji tidak berafiliasi sex lagi. Jika mereka melanggar, mereka akan dijebloskan ke penjara.
Yang menarik, mereka tak aib muncul di televise untuk menceritakan kisah cinta tak masuk akal mereka. Bahkan di televise mereka juga membawa anak hasil hubungan itu, seorang bocah perempuan lucu berusia Sembilan bulan, namanya,Celeste.
Bagaimana kisah cinta ini terjadi?
Ini berawal dari perceraian John dan istrinya, Joan, Jenny ketika itu gres berusia 1 tahun. Pengakuan Jenny, sesudah perceraian orangtuanya, 30 tahun lalu, mereka (ia dan John, ayahnya) tak pernah bertemu. Baru tahun 2000, mereka bertemu kembali. Ketika itu ia berusia 31 tahun.
Aneh, pertemuan ayah dan anak itu, justru menciptakan keduanya saling jatuh cinta dan tertarik secara sexual. Dua ahad sesudah pertemuan itu, keduanya melaksanakan hubungan sex. Setelah itu, keduanya menentukan meninggalkan pasangan masing-masing, hidup bersama sebagai suami istri.
Keterangan Jenny ini dibantah oleh mantan istri John, Dorothy, yang dinikahi John sesudah bercerai dengan ibu Jenny. Menurut Dorothy, 69 tahun, tidak benar kalau mereka gres bertemu lagi tahun 2000, atau tidak bertemu selama 30 tahun. Saat usia 15 tahun, kata Dorothy, Jenny, sempat menginap di rumahnya selama seminggu. Ketika itu John dan dirinya masih suami istri. Malah seingat Dorothy, Jenny sempat empat kali menginap di rumah mereka. Tahun 2000, keduanya melaksanakan tur bersama.
“Bayangkan, ketika ia pulang dari tur itu, ia mengatakan, ia mempunyai sex paling indah, lebih dari yang kami miliki (saya dan dia) selama ini. Ucapannya sungguh menyakitkan, dan menciptakan trauma,” ungkap Dorothy. “Yang saya khawatirkan ialah imbas affair ini terhadap anak-anak. Selama ini mereka (anak-anak) tidak tahu, hingga kesudahannya muncul di televise. Anak bungsu (perempuan) sakit parah sesudah tahu hal itu”.
Dalam program televise “60 Menit”, Jenny mengaku, hubungan dirinya dan John, ialah hubungan orang dewasa. Sementara John mengaku, pada awalnya, merasa bersalah sebab memikirkan sex dengan anak sendiri, tapi sesudah melakukannya, ia merasa sangat fantastis. “Emosi telah mengambil alih semua. Saya tahu ini illegal, trus bagaimana?”
Pasangan ini tinggal bersama di Mount Gambier, Australia Selatan. Meski begitu mereka berjanji tidak lagi melaksanakan hubungan sex sebab khawatir di penjara. Bersama mereka juga tinggal Celeste (9 bulan), anak John dan Jenny, serta dua anak lainnya hasil ijab kabul Jenny sebelumnya.
“Kami akan terus hidup bersama sebagai keluarga normal, keluarga bahagia,” kata mereka.
Polisi mengatakan, mereka akan terus memonitor tingkah laris keduanya, setidaknya selama tiga tahun ini mereka harus berkelakuan baik kalau tidak ingin dijebloskan ke penjara.
3. Danielle dan Nick Cameron
Danielle dan Nick Cameron asal Scotlandia ialah adik-kakak satu ibu lain ayah. Keduanya tidak dibesarkan bersama. Nick dibesarkan di panti asuhan, sedang Danielle tinggal bersama ibu mereka. Ketika masih kanak-kanak mereka sempat bertemu sekali dalam pertemuan singkat yang diatur oleh Layanan Sosial. Setelah itu mereka tak pernah bersua, hingga keduanya sama-sama besar. Dua tahun kemudian keduanya bertemu lagi dalam reuni keluarga. Danielle telah berusia 20 tahun, telah menikah dan mempunyai seorang putri. Sedang Nick berusia 26 tahun.
“Ketika pertama kali bertemu Danielle, saya sudah merasa tertarik. Tapi kemudian saya pikir, hei, ia kan saudara saya,” ucap Nick. Tapi ketertarikan itu demikian kuatnya, Mungkin ketika itu tanpa disadari Nick ia telah jatuh cinta pada adiknya. Ternyata hal sama pun terjadi pada Danielle, ia pun eksklusif jatuh cinta pada kakaknya, Nick. Malah Danielle sempat menyinggung hal itu pada suaminya. “Sepertinya, saya sanggup dengan gampang menyayangi ia (Nick).” Sang suami yang tak mengerti, membalas dengan setengah bercanda,”Saya harap begitu, tapi sebagai kakak, bukan?” Danielle menjawab, Ya tentu saja!”
Setelah pertemuan dalam reuni keluarga, hubungan Daniella dan Nick bertambah lengket. Keduanya seolah tak terpisahkan. Tiga ahad kemudian keduanya behubungan sex. Kelakuan mereka dipergoki sang ibu, yang sangat marah. Ia eksklusif melaporkan hal itu pada yang berwajib.
Dan inilah yang terjadi, keduanya di sidang di pengadilan Skotlandia. Seperti halnya hokum Amerika, di Scotlandia pun, incest dianggap suatu yang illegal dan termasuk pidana. Karenanya ketika laporan sang ibu masuk, masalah itu pun segera diproses. Hasilnya, Danielle dan Nick divonis sanksi sembilan bulan masa percobaan. Selama itu, mereka dihentikan melaksanakan kontak, fisik (sex) maupun kontak lisan (berkomunikasi). “Kami sadar ini salah, tapi tak bisa menghentikannya,” ungkap mereka.
Setelah sanksi percobaan selesai, kabarnya keduanya kembali tinggal satu atap. Pengadilan memang memungkinkan hal ini (tinggal bersama) namun tidak untuk hubungan sex. Entah benar atau tidak, namun mereka mengaku, meski hidup bersama tidak tidak melaksanakan hubungan sex. (Benarkah?) Dalam wawancara terakhir dengan pasangan ini, mereka menyampaikan tengah berpikir untuk pindah ke Perancis, di mana incest bukan sebuah tindak pidana.
4. Patrick Stuebing dan Susan Karolewski
Patrick dan Susan ialah abang beradik yang semenjak kecil hidup berpisah. Patrik diadopsi keluarga lain ketika masih bayi, sedang adiknya Susan tetap bersama ibu mereka. Kisah ini berawal dari langkah Patrick yang tinggal di Postdam berusaha menemukan jejak keluarganya. Patrick ketika itu berusia 23 tahun, ia bekerja sebagai tukang kunci.
Penelusuran Patrick membawanya ke Leipzig, kota tempat ibu dan adiknya Susan, 16 tahun, tinggal. Mungkin sebab semenjak bayi berpisah dengan ibu dan adiknya, baru, sesudah 23 tahun bertemu, mengubah cara pandang Patrick. Keluarga yang tercerai berai inipun kesudahannya berjumpa dalam suasana mengharukan pada tahun 2000. Cinta pada pandangan pertama, begitu kata mereka. Patrick dan Susan menghabiskan semalam suntuk untuk saling mengenal, ketika itulah timbul benih-benih cinta di hati mereka.
Tapi mereka menyembunyikan hal itu sebab adanya ibu mereka. Barulah sesudah ibu mereka meninggal, kedunya gres berani terang-terangan. Akhirnya mereka memutuskan hidup bersama sebagai suami istri. “Sejak kecil kami hidup terpisah, inilah saatnya kami hidup sebagai keluarga. Bagi kami hal ini bukan sesuatu yang salah,” kata pasangan kumpul kebo yang juga adik-kakak kandung ini.
Dari hubungan terlarang ini lahir empat anak (dua di antaranya menderita cacat). Namun ketika masalah mereka bergulir di pengadilan, dan Negara memutuskan mereka salah, ketiga anak mereka diambil oleh Negara. Ketiganya kemudian diadopsi oleh keluarga lain. Hanya satu anak diperbolehkan hidup bersama pasangan ini sebab ia masih sangat kecil.
Seperti yang lain, masalah ini pun sangat menghebohkan masyarakat Jerman. Negara ini juga mengangap incest ialah perbuatan pidana. Karenya Patrick pun harus menjalani sanksi 2 tahun penjara. Sidang masalah incest ini sempat sangat menghebohkan dan berlangsung usang 2001 hingga 2008 ketika Mahkamah Kontitusi mengeluarkan putusan final.
Patrick dan Susan yang telah kalah pada pengadilan pertama, mengajukan banding. Pihak pengacara juga mengajukan uji materil ke Mahkamah Konstitusi Federal wacana undang-undang larangan incest itu. Pasangan ini lewat pengacaranya menginginkan semoga pengadilan mencabut peraturan larangan incest ini. Alasannya, peraturan yang telah berlaku semenjak 1871 tersebut, sudah ketinggalan zaman dan harus dicabut sebab melanggar privasi orang.
Perdebatan wacana perlu tidaknya undang-undang melawan incest dicabut, telah menjadi perdebatan hangat di media massa. Namun Profesor Juergen Kunze, jago genetika di Rumah Sakit Charite Berlin, dengan tegas mengatakan, undang-undang ini diharapkan bukan hanya di Jerman tapi juga seluruh Eropa. “Penelitian menyampaikan risiko terjadinya kelainan genetic sangat tinggi akhir hubungan incest. Kemungkinan lebih dari 50 persen anak akan cacat,” ujarnya.
Tahun 2008 lalu, putusan dari Mahkamah Konstitusi keluar, isinya menolak permohonan pasangan ini. Pengadilan menyatakan, peraturan ini tetap dibutuhkan untuk melindungi belum dewasa yang lahir. Sebab, belum dewasa yang lahir dari hubungan sedarah punya potensi besar menderita cacat.
Patrick sendiri kesudahannya menerima ganjaran 2 tahun penjara. Dia juga menjalani vasektomi, yakni disterilisasi. Artinya, saluran spermanya sudah diikat (dimatikan) sehingga ia menjadi mandul. Tapi vasektomi dijalani Patrick dengan sukarela.
Kini Patrick (29 tahun) dan Susan (22 tahun) kembali hidup bersama di sebuah apartemen kecil di Leipzig. “Masyarakat melihat hal ini sebagai kejahatan, tapi kami tidak melihatnya sebagai suatu yang salah,” kata Patrick kini hidup menganggur.
Patrick menolak argument bahwa anak yang lahir dari hubungan sedarah bakal menderita cacat. Menurutnya keempat anaknya sehat. Dia mungkin lupa, kalau dua dari empat anaknya lahir cacat. Anak pertamanya Erick, menderita epilepsy juga lambat dalam belajar, sedang anak keduanya, Sarah ialah penyandang kebutuhan khusus (cacat).
5. Mackenzie dan John Phillips
Inilah legalisasi putri actor “The Mamas and Papas” John Phillips yang paling menggerkan. Setelah selesai hidup actor populer itu tahun 2001, Mackenzie, putrinya, mengaku kalau sang ayah telah menidurinya selama puluhan tahun.
Menurutnya, hubungan sex itu terjadi semenjak ia berusia 17 tahun, dan itu berlangsung selama lebih 30 tahun. Bahkan sesudah ia kemudian menikah, hubungan incest itu terus berlangsung. Kisah cinta terlarang itu kemudian dituangkannya dalam sebuah buku berjudul: ‘High on Arrival’.
Dalam buku itu Mackenzie mengungkapkan, ayahnya mengajaknya kawin lari ke Mexicoa di mana mereka bisa mengubah identitas. Sahabat anehdidunia.com ia juga mengungkapkan kalau sesudah menikah pun ia tetap menjalankan hubungan sex dengan ayahnya. Sampai suatu ketika ia hamil. Karena bingung, tak yakin ini kehamilan sebab suaminya atau ayahnya, kesudahannya ia memutuskan untuk aborsi. Suatu yang disesali tapi harus dilakukan semoga tidak menjadi dilema dikemudian hari.
Pengalaman itu membuatnya sangat ketakutan, ia menjadi trauma. Tapi sebab pengalaman traumatis itulah, Mackenzie memutuskan mengakhiri hubungan sex dengan ayahnya. Dia tidak ingin lagi ayahnya menyentuhnya. “Saya ngeri!” katanya. “Pengalaman itu begitu mengganggu saya, saya harus melaksanakan pengguguran karenyanya. Aku tak pernah membiarkan ia (ayah) menyentuhku lagi,” papar Mackenzie ketika muncul di ‘Oprah Winfrey Show’.
Kontan pernyataan Mackenzie menyulut hehebohan luar biasa, maklum John Phillips ialah orang terkenal. Tante Mackenzie, Chyna, adik John Phillips, murka besar atas ulah keponakannya yang telah membongkar borok keluarga. Apalagi Mackenzie bukan hanya menulis buku tapi juga melaksanakan ‘road show’ sehubungan bukunya, termasuk muncul di program televise “Oprah Winfrey Show”. Tapi ‘kerusakan sudah dibuat’ tidak bisa diperbaiki lagi. Rahasia besar itu kini terungkap ke public, dan menjadi perbincangan hangat. Keluarga besar John Phillips, aib luar biasa. Chyna stress berat, terpaksa diopname di rumah sakit.
Ibu tiri Mackenzie, Michelle, menyerupai yang dilaporkan Hollywood Reporter, membatah keras pernyataan anak tirinya itu. Dia bohong, tegas Michelle. “Mackenzie sakit mental terlalu banyak menggunakan narkoba. Selama 35 tahun ia nyuntik (narkoba). Bahkan belum usang ia ditahan sebab masalah heroin dan kokain. Dia menjalani perawatan rehabilitasi di ‘Celebrity Rehab’ dan kini ia menulis buku itu,” ujar Michelle pada Hollywood Reporters.**
6. Allen dan Patricia Muth
Kasus incest ini mungkin tidak terungkap kalau saja Allen dan Patricia Muth tidak menelantarkan anak-anaknya. Allen dan Patricia ialah adik-kakak yang terlibat incest hingga lahirlah empat anak.
Awalnya, tapi tidak ada yang tahu kalau keduanya ialah adik-kakak kandung. Mereka (para tetangga) mengira mereka ialah pasangan suami-istri biasa yang mempunyai anak- anak. Kasus incest ini terungkap ketika mereka dianggap menelantarkan anaknya sehingga kesudahannya menjadi dilema aturan di Wisconsin, AS. Konon pada suatu ketika, Allen-Patricia bekerja yang bekerja sebagai sopir truk membawa barang, menerima kiprah yang membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Nah, anak-anaknya ditinggal di rumah bersama babysitter. Inilah yang menjadi permasalahan, sebab mungkin Allen dan Patricia, tidak mengantisipasi akan pergi lama, sehingga anak-anaknya menjadi terlantar. Kasus ini kemudian dilaporkan kepada yang berwajib. Ketika pasangan ini pulang, mereka harus menghadapi panggilan kepolisian. Perkara penelantaran anak ini bergulir ke pengadilan. Ketidakmampuan mereka menjadi orangtua, menciptakan Negara turun tangan akan mengambil belum dewasa mereka.
Namun,sebelumnya pengadilan melaksanakan pengetesan sebab mewaspadai adanya ketidakberesan pada orangtua anak terlantar itu. Dari hasil pengetesan terungkaplah rahasia hubungan incest itu. Sebagaimana diketahui Amerika ialah salah satu Negara di dunia yang memberlakukan peraturan larangan incest ini. Di seluruh AS incest dianggap sebagai perbuatan criminal. Akhirnya keduanya di penjara, Allen dieksekusi 8 tahun dan Patricia kena 5 tahun.
Inilah masalah incest pertama yang berakhir dengan sanksi penjara. Pada pengadilan tingkat pertama (Negara bagian), Allen dan Patricia kalah, kemudian naik banding ke pengadilan federal, juga kalah. Seperti kisah-kisah incest sebelumnya, Allen dan Patricia tidak dibesarkan bersama-sama. Mereka bertemu ketika keduanya telah sama-sama dewasa. Lalu jatuh cinta dan melaksanakan hubungan sex. Mereka mempunyai empat anak, namun satu di antaranya cacat.
Baca juga Cara Menghitung Masa Subur Wanita
Silahkan Share dengan sahabat anda melalui tombol share di bawah blog ini dan Dapatkan Update Terbaru dari Kami Gratis atau Mau Berkomentar? Silahkan Follow Twitter Blog ini @blackberrism atau Klik di sini, Untuk Facebook like Di sini. Komentar, Mention dan Retweet anda akan Otomatis Tampil Di Halaman Depan Blog ini. Mari Berteman dengan Pengunjung yang lain. Terimakasih
sumber: /search?q=cara-menghitung-masa-subur-wanita
Comments
Post a Comment