Beijing, Dokter yang menyidik seorang perempuan bau tanah China dengan keluhan sakit perut, terkejut dikala mengetahui bahwa perempuan tersebut hamil. Perempuan ini mengandung bayi yang belum lahir 60 tahun kemudian (bayi mumi).
Huang Yijun dari sebuah propinsi di china selatan gres baru ini telah merayakan ulang tahunnya yang ke-92. Cerita kehamilan itu dimulai pada tahun 1948. Ketika kehamilannya, dokter menyampaikan kepadanya bahwa janin kandungannya telah meninggal dunia. Perempuan itu seharusnya dioperasi untuk mengangkat bayi itu dari kandungannya.
Konon kabarnya Huang Yijun ketakutan akan kata operasi tersebut sehingga beliau melarikan diri dari rumah sakit dan bersembunyi di rumahnya. rasa sakit tersebut ditahannya hingga beberapa tahun rasa sakit itu hilang
Bayi yang telah meninggal di dalam kandungan Yijun pada tahun 1948 tetap di dalam kandungannya hingga tahun 2008. Perempuan ini merasa sakit perutnya dan beliau meminta dukungan medis, dan dokter melaksanakan investigasi USG dari perutnya.
Bayi yang telah meninggal di dalam kandungan Yijun pada tahun 1948 tetap di dalam kandungannya hingga tahun 2008. Perempuan ini merasa sakit perutnya dan beliau meminta dukungan medis, dan dokter melaksanakan investigasi USG dari perutnya.
Pihak medis tidak membiarkan perempuan itu pulang. Dia diinapkan di rumah sakit untuk serangkaian pemeriksaan. Seorang janin yang mati, biasanya akan mengalami pegerasan yang merupakan proses yang mengancam hidup bagi perempuan tersebut, tetapi tidak demikian halnya dengan Huang Yijun. Dokter tidak memahami bagaimana perempuan ini mengelola kesehatannya selama bertahun tahun. Benar benar anehnya dunia.
Baca juga Kasus asing Dan Unik Dunia Kedokteran
Silahkan Share dengan sobat anda melalui tombol share di bawah blog ini dan Dapatkan Update Terbaru dari Kami Gratis atau Mau Berkomentar? Silahkan Follow Twitter Blog ini @blackberrism atau Klik di sini, Untuk Facebook like Di sini. Komentar, Mention dan Retweet anda akan Otomatis Tampil Di Halaman Depan Blog ini. Mari Berteman dengan Pengunjung yang lain. Terimakasih
Comments
Post a Comment