Anak-Anak bukanlah lem yang mampu merekatkan perkawinan dengan kuat, Anak-anak bukanlah rantai besi yang mampu mengikat bersahabat perkawinan, Anak-anak bahu-membahu hanyalah sehelai benang jiwa dengan Label Tag bertuliskan cinta dengan nama anda berdua sebagai Perhiasan yang selalu tersimpan rapih di hati Sang Pencipta
Anak-anak ialah benang jiwa, benang jiwa yang takkan lepas alasannya ialah perceraian, benang jiwa yang takkan lekang oleh perjalanan waktu, benang jiwa yang takkan musnah alasannya ialah kebejatan moral, benang jiwa yang takkan hilang alasannya ialah kematian
Dan kalau label itu ditarik oleh-NYA maka kedua ujung benang akan selalu terikat diri anda berdua dengan pasangan anda, baik yang tercinta, tercela, terhina bahkan terkutuk sekalipun.
Dan kalau label itu ditarik oleh-NYA maka kedua ujung benang akan selalu terikat diri anda berdua dengan pasangan anda, baik yang tercinta, tercela, terhina bahkan terkutuk sekalipun.
Kemudian kalau benang jiwa tersebut ternyata menjadi kusut DIA pun berkata lemah lembut dan bijaksana :
“Tolong kalian rapihkan benang tersebut sebelum kalian melangkah masuk ke halaman istana-KU alasannya ialah benang itu ialah embel-embel yang kutitipkan kepada kalian dan telah kuperintahkan kalian untuk menjaganya jangan hingga benang tersebut kusut”
Maka beberapa malaikat pun tiba membantu mengurai benang jiwa yang kusut, dimulai dari yang termudah seraya menggerutu :
“Apa yang telah kalian lakukan hingga benang jiwa kalian kusut begini..!!”
Bisakah dibayangkan bahwa sesungguhnya kita semua ialah benang jiwa yang saling kait mengait dari awal insan diturunkan ke bumi.
Akhirnya semua prosesi persidangan hari tamat menjadi tertunda....
Tertunda begitu lama alasannya ialah seluruh insan mulai dari insan pertama hingga insan terakhir pundak membahu mengurai dan merapihkan benang jiwa yang kusut masai, bahkan para Nabi dan Rasul pun turut serta berpeluh dan menitikkan air mata.
“Tolong kalian rapihkan benang tersebut sebelum kalian melangkah masuk ke halaman istana-KU alasannya ialah benang itu ialah embel-embel yang kutitipkan kepada kalian dan telah kuperintahkan kalian untuk menjaganya jangan hingga benang tersebut kusut”
Maka beberapa malaikat pun tiba membantu mengurai benang jiwa yang kusut, dimulai dari yang termudah seraya menggerutu :
“Apa yang telah kalian lakukan hingga benang jiwa kalian kusut begini..!!”
Bisakah dibayangkan bahwa sesungguhnya kita semua ialah benang jiwa yang saling kait mengait dari awal insan diturunkan ke bumi.
Akhirnya semua prosesi persidangan hari tamat menjadi tertunda....
Tertunda begitu lama alasannya ialah seluruh insan mulai dari insan pertama hingga insan terakhir pundak membahu mengurai dan merapihkan benang jiwa yang kusut masai, bahkan para Nabi dan Rasul pun turut serta berpeluh dan menitikkan air mata.
Baca juga Ganasnya Gigitan Nyamuk Gallinipper
sumber: /search?q=ganasnya-gigitan-nyamuk-gallinipper
Comments
Post a Comment