Skip to main content

Mencengangkan!! Gaya Bekerjasama Ketika Hamil

Posisi Berhubungan Saat Hamil
Gaya Bercinta Saat Hamil? Mungkin banyak orang berpikir berafiliasi seks dengan istri yang tengah hamil ialah hal berbahaya, karena masih banyak orang berpikir bahwa sex di usia kehamilan bau tanah sangat beresiko terhadap janin. Pendapat itu tak salah, Tunggu dulu, tak sepenuhnya benar. berafiliasi intim ketika istri sedang hamil sah-sah saja dilakukan. berdasarkan para pakar sex dan keluarga, seks ketika hamil akan kondusif asal dilakukan dengan hati-hati dan benar, sex justru berperan penting demi kelancaran persalinan. Tentunya banyak pula hal yang harus diperhatikan biar ‘ritual kebutuhan biologis’ tersebut tidak membahayakan sang istri dan calon anak di kandungan. Caranya ialah dengan mengatur posisi seks.

Bagaimana Posisi Hubungan Intim Yang Nikmat Dan Nyaman Ketika Hamil
Banyak perempuan takut melaksanakan kekerabatan intim ketika hamil. Hal ini sanggup dimengerti karena mereka takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada calon bayi. Perempuan lain merasa tidak nyaman dengan beberapa posisi berafiliasi intim dan ingin mengetahui posisi yang terbaik ketika mereka sedang hamil.

Apakah berafiliasi intim ketika hamil aman?
Jawabannya ialah ya.
Selama Anda mempunyai kehamilan normal, Anda bisa berafiliasi intim sebanyak yang Anda inginkan.
Beberapa perempuan melaksanakan kekerabatan intim yang benar hingga simpulan kehamilan dan mereka menikmati semua layaknya berafiliasi intim secara normal. Ada sebagian perempuan mengalami pendarahan atau tanda-tanda lain ketika berafiliasi intim ketika hamil. jikalau Anda salah satu dari perempuan itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Tetapi tanda-tanda ini merupakan minoritas kecil yang dialami perempuan ketika hamil.

Hamil bukan berarti tidak sanggup melaksanakan kekerabatan seks lagi. Pasangan suami istri masih sanggup melaksanakan kekerabatan seks ketika hamil, kecuali jikalau ada alasan medis dan atas saran dari dokter untuk tidak melakukannya.

Jadi apa manfaat kekerabatan intim dengan persalinan?
Saat berafiliasi intim, prostaglandin yang dikeluarkan sperma sanggup menjadikan kontraksi guna membantu pemfokusan sehingga kepala bayi sanggup masuk ke penggalan bawah panggul. Ya membantu juga secara tidak langsung. Kadang-kadang bayi sudah 40 ahad di perut, hamil campur saja. Ya terjadi kontraksi, leher rahim menjadi lunak. Namun kekerabatan intim pada usia kehamilan bau tanah tetap harus dilakukan dengan hati-hati.

Lantas sejauh mana kekerabatan intim ini aman, khususnya bagi perempuan hamil?
Menurut Konsultan Seks dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG,. Selama dokter kandungan tidak menyampaikan rawan keguguran, rentan perdarahan, berisiko pecah ketuban, atau ari-ari janin berada di bawah, kekerabatan intim kondusif untuk dilakukan. Saran dr.Boyke lagi, jangan segan dan banyak bertanya kepada dokter kandungan dan lakukanlah konsultasi itu minimal sebulan sekali.

Berapa kali sebaiknya perempuan hamil melaksanakan kekerabatan intim?
itu tergantung dari kebutuhan perempuan hamil tersebut. Di awal kehamilan, hormon pada ibu hamil membuat beberapa perempuan hamil lebih doyan melaksanakan kekerabatan intim. Dorongan seksual itu juga muncul dari suami yang merasa istrinya terlihat lebih seksi ketika sedang hamil (misalnya karena tak tahan melihat payurada dan bokong istrinya yang membesar).

Saran dr.Boyke, terima semuanya itu sebagai kewajaran.

    “Seberapa seringnya tidak ada batasan. Semuanya on demand (sesuai kebutuhan). Kadang ada suami yang merasa takut istrinya tidak merasa nyaman, tapi di sisi lain istrinya pengin . Ya, lakukan saja. Saya pernah punya pasien yang pada ketika hamil melaksanakan kekerabatan intim hingga 12 kali dalam sehari. Tingginya dorongan seksual itu dikarenakan istri merasa lebih senang dan menganggap dirinya lebih tepat di ketika hamil.“

Akan tetapi pada ketika kehamilan sudah semakin membesar maka perut akan semakin besar pula, sehingga disarankan biar ibu hamil perlu melaksanakan dan mencari posisi seks yang nyaman.

Ada beberapa posisi berafiliasi intim yang kondusif ketika hamil. Ada mitos yang mengatakan, berafiliasi seksual selama hamil sanggup membahayakan janin. Tetapi, setiap pasangan boleh saja berafiliasi seks, meski sang istri sedang hamil. Kehamilan jangan menjadi penghalang untuk memperoleh kepuasaan ketika berafiliasi seksual. Justru banyak perempuan mencicipi kenikmatan lebih ketika menjalani kekerabatan seks di ketika hamil dibanding sebelum dirinya mengandung. Inilah posisi bercinta yang kondusif bagi perempuan hamil.

Menurut para pakar sex, waktu yang tepat untuk berafiliasi intim sewaktu hamil yaitu sesudah trimester pertama hingga usia 7 bulan. Pada waktu ini, ibu hamil sudah relaks dan lebih enakan.

Beberapa pakar kesehatan menegaskan, pada kehamilan muda usia tiga bulan atau trimester pertama, pasutri masih harus waspada dan sebaiknya tidak melaksanakan kekerabatan intim atau menunda kekerabatan intim terlebih dahulu. Hal ini berlandaskan pada alasan karena tiga bulan pertama merupakan masa rawan di mana janin mulai terbentuk. Kalau terkena benturan sedikit, janin rawan keguguran. Hubungan seks di awal kehamilan gampang terjadi kontraksi. Ari-ari belum terbentuk sehingga sanggup menjadikan keguguran bila terjadi kontraksi dahsyat.

Sedangkan pada usia kehamilan 7-9 bulan, frekuensi kekerabatan intim sebaiknya dikurangi hingga janin berusia 9 bulan karena sangat membahayakan janin. Pasalnya kontraksi bisa menjadikan pecah ketuban dan bayi sanggup terinfeksi. Sementara bila bayi harus dilahirkan, paru-parunya belum matang. Waktu yang sangat membahayakan yaitu antara kehamilan usia 7-8 bulan.

Pada kehamilan berusia 9 bulan, bayi sudah siap untuk dilahirkan bila terjadi kontraksi sehingga air ketuban pecah. Pada ketika itu paru-paru bayi sudah matang. Kalau bisa di atas 36 minggu, bila pecah ketuban, bayi lahir sudah kondusif dilahirkan dikarenakan telah bisa bernapas di luar tubuh ibu.

Namun demikian, berafiliasi seks ketika hamil tidaklah membahayakan bila dilakukan dengan sangat hati-hati. Banyak orang menganggap seks ketika hamil sangat berbahaya terhadap janin karena Mr P, orgasme atau ejakulasi dianggap sanggup mencederai bayi. Sebenarnya tidaklah demikian. Hubungan intim dengan pasangan pada ketika hamil apalagi menjelang persalinan harus dilakukan dengan sangat relaks. Bahkan, beberapa pakar kandungan menyampaikan bahwa melaksanakan kekerabatan intim sangat dianjurkan untuk memperlancar proses persalinan.

Nah biar tidak hingga salah tindakan mengambil posisi kekerabatan intim yang kondusif bagi perempuan hamil, berikut posisi seks kondusif dalam berafiliasi seks bagi perempuan hamil atau seks ketika hamil:
Di usia kehamilan muda (0-12 minggu), berdasarkan Boyke, posisi apapun masih sangat kondusif dan boleh dilakukan.
Jika usia kandungannya di atas 12 minggu, ada baiknya istri mengonsultasikan ke dokter kandungan untuk melihat kondisi kehamilannya. Biasanya dalam usia kandungan ini, posisi menyamping (sideways ), menungging (dog position ), dan duduk (woman on back ) masih kondusif dan lebih dianjurkan untuk dilakukan. “Posisi ini masih nyaman bagi istri. Pokoknya selama dokter kandungan menyampaikan aman, lakukan saja,” ujar Boyke.
Jika sudah mendekati usia kehamilan 29-36 ahad (jelang persalinan), lebih dianjurkan untuk melaksanakan posisi miring (spooning ) atau duduk (sitting ,woman on top ). “Doggy style /rear entry juga masih boleh, tapi kalau Si Istri merasa perutnya keberatan atau sakit, coba tahan perutnya dengan bantal untuk mendapat posisi nyaman.”
Posisi yang kondusif bagi ibu hamil berdasarkan Kama Sutra di antaranya:

Posisi Seks Ibu Hamil, Woman on top
Perempuan di Atas, Pria di Bawah. Gaya ini bisa dibilang kondusif karena posisi perut si cewek ibarat orang duduk. Posisi yang paling banyak dilakukan ibu hamil ini memang terbukti paling nyaman. Istri sanggup membuatnya lambat atau cepat, sambil mengontrol kedalaman penetrasi. naik turunnya kecepatan gerakan juga sanggup dikontrol ibu dengan leluasa. Rebahkan tubuh anda di atas pasangan. Dapat dilakukan dengan cara menghadap ke mukanya atau menghadap kaki.

Hal yang penting diingat ialah jangan melaksanakan gerakan terlalu kencang, jangan terlalu cepat mengguncangnya, karena bisa membahayakan posisi bayi di dalam rahim ibu karena sanggup mengakibatkan stres pada anak. Beberapa perempuan bahkan mengakui kalau gerakan berputar ialah pasangan kombinasi yang menyenangkan bagi mereka maupun suaminya.

Dengan posisi ini, Anda (terutama istri Anda), bisa mencegah pemfokusan terlalu banyak pada penggalan perut dan payudara istri Anda, yang memang membahayakan kehamilannya. Posisi ini memungkinkan perempuan untuk memegang lebih banyak kendali atas gerakan.

Posisi Seks Ibu Hamil, Posisi missionary gaya baru
Lupakan posisi missionary klasik, alasannya ialah tidak sanggup dilakukan dengan keadaan perut Anda yang sedang membesar. Berbaringlah dengan lutut ditarik dan kaki melekat di dadanya, atau dengan kaki lurus ke atas dan bersandar pada pasangan. Lebih nyaman, letakkan bantal di bawah.

Posisi Seks Ibu Hamil, Setengah Misionaris
Di posisi ini, Anda berbaring dengan posisi kaki di tepi kawasan tidur. Pasangan Anda bangun atas kamu, didukung oleh telapak tangannya sehingga ia tidak berbaring di atas Anda ibarat dalam posisi misionaris. Pada dasarnya posisi yang harus dihindari yaitu jangan hingga perut Anda mengalami benturan atau menghindari posisi yang tidak nyaman bagi Anda

Posisi Seks Ibu Hamil, Posisi Misionaris
Pada posisi ini,perempuan di bawah dan laki-laki di atas. Jika dilakukan ketika istri tengan hamil tentu menjadi tidak nikmat, bahkan bisa menyakitkan bagi istri Anda, bahkan juga untuk Anda sendiri. Itu sebabnya, posisi berafiliasi seksual yang bisa dilakukan selama istri hamil ialah variasi dengan posisi menyamping, perut istri Anda terbebas dari tindihan.

Posisi Seks Ibu Hamil, gaya sendok,
posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping, jadi laki-laki di belakang sang perempuan dengan gaya ibarat menyerok. Makara posisinya ialah si cewek berbaring sambil menyamping menoleh kanan atau kiri, kemudian perjaka di belakangnya melaksanakan penetrasi dari belakang si perempuan (tetapi bukan kekerabatan seksual anal. Hanya penetrasinya lewat arah belakang). Posisi ini dilakukan di ranjang yang lembut.

Anda berbaring miring dalam posisi meringkuk. Cara ini kondusif bagi Anda yang memasuki masa simpulan kehamilan. ini juga sesuai dilakukan pada ketika perut istri sudah besar, atau sat istri tidak sanggup berperan aktif lagi selama bercinta(seperti pada posisi perempuan di atas).

posisi berbaring miring berhadapan mungkin sanggup dilakukan ketika pertengahan kehamilan ketika perut belum terlalu besar. Namun jika, perut ibu hamil sudah mulai membesar, posisi miring ini sanggup dilakukan dengan posisi suami berada di belakang ibu hamil

Posisi Seks Ibu Hamil, Menyamping
Anda dan pasangan berbaring berdampingan dan saling berpandangan. Cara ini sangat mudah dilakukan pada trimester ketiga kehamilan.

Posisi Seks Ibu Hamil, Berbaring separuh tubuh
Anda cukup terlentang di tengah kawasan tidur. Suami harus mengatur posisi untuk setengah berbaring, biar tidak menekan tubuh Anda. Posisi ini biasanya dikombinasikan dengan setengah duduk biar tidak monoton

Posisi Seks Ibu Hamil, Posisi ibu hamil berlutut
Ibu hamil berlutut dan dibantu dengan meletakan bantal di bawah perutnya dengan tujuan mengganjal, dan suami sanggup melaksanakan penetrasi dari belakang

Posisi Seks Ibu Hamil, gaya berbaring menyamping dengan kaki diangkat satu.
Sehingga posisinya, si cewek berbaring di akrab pinggir kasur, si laki-laki bangun di belakang si cewek dan melaksanakan penetrasi sambil berdiri. Salah satu kaki si cewek diangkat ke atas. Namun sama ibarat gaya cewek di atas, ketika melaksanakan penetrasi, baiknya jangan dengan kecepatan tinggi. Tujuannya, demi menghindari guncangan keras di rahim si cewek.

Posisi Seks Ibu Hamil, Posisi Duduk
Perempuan duduk di pangkuan pasangan, Pada usia kehamilan pertengahan atau lanjut, posisi duduk berhadapan sanggup menjadi pilihan menyenangkan. Tapi ketika perut semakin membesar,posisi tidak berhadapan sanggup dipilih. Posisi ini sanggup menjadi pilihan pada masa kehamilan simpulan trimester ke-2 atau pada awal trimester ke-3.Posisi ini cukup nyaman, baik untuk istri maupun Anda sendiri, sekalipun tidak menawarkan kesempatan bagi Anda berdua untuk banyak melaksanakan gerakan aktif ketika pemanasan (foreplay). Gaya ini bisa Anda lakukan di kawasan tidur atau sofa yang nyaman. Biasanya, posisi ini dibantu dengan laki-laki yang mengangkat pinggul istrinya, biar proses penetrasi lebih sanggup dirasakan. Jika Anda sedikit ragu, cobalah mengelus payudara pasangan karena sensitifiitas payudara ketika hamil biasanya sangat tinggi. Sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi berat tubuh istri tergolong normal. Sebab, pada posisi ini Anda harus menopang berat tubuh istri pada pangkuan Anda.

Posisi Seks Ibu Hamil, Setengah duduk
Posisi ini tidak menekan perut. Posisi ini mengharuskan Anda terlentang dan membuat perilaku ibarat duduk. Sedang suami berlutut dengan satu kaki menahan berat badannya. Atau gaya lainnya, Anda sanggup mengangkat kedua kaki ke atas. Beberapa perempuan yang senang dengan posisi ini sebelum hamil, sanggup meletakkan kedua kaki di atas bahu suaminya untuk membuat multi orgasme. Bagi Anda berjiwa petualangan, posisi setengah duduk sanggup Anda coba, biar Anda nyaman ketika bercinta.

Posisi Seks Ibu Hamil, Sendok Berhadapan
Posisi menyamping berhadapan dengan pasangan. Tarik satu kaki untukmemberi ruang pada pasangan untuk melaksanakan penetrasi. Posisi ini lebih cocok dilakukan pada triwulan pertama, ketika perut istri belum terlalu besar.

Posisi Seks Ibu Hamil, Sideways
Pasutri berbaring menghadap satu sama lain. Buat berat tubuh dari perut mendukung rahim pada waktu yang sama. Keintiman akan lebih terasa karena pasutri saling berhadapan satu sama lain.

Posisi Seks Ibu Hamil, Doggy Style
doggy style merupakan Posisi favorit perempuan hamil ini memungkinkan penetrasi lebih dalam dan menawarkan kesempatan untuk mendukung perut dan payudara (dengan bantal). Pasangan bisa bangun atau berlutut di belakang Sang Istri.

Agar perut tidak mendapat tekanan, istri bisa bersangga pada lutut dan tangannya, ibarat hendak merangkak. Hanya saja, jikalau perut istri sudah sangat besar, bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga tidak bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup melatihkan bagi istri, walau ia tidak melaksanakan gerakan aktif. Keuntungannya, pembuluh darah di punggung tidak tertekan oleh berat perut.

Posisi Seks Ibu Hamil, Woman on Back
Persis ibarat posisi misionaris, hanya tanpa tekanan ke perut atau rahim. Istri berbaring sambil mengangkat lutut ke arah dada, sedang suami berlutut di antara kaki istri. Jika merasa lelah, istri bisa mengistirahatkan kakinya ke dada suami sebagai tumpuan. Tempatkan bantal di bawah punggung istri biar lebih merasa nyaman. Usahakan jangan berbaring telentang (dengan kaki lurus) terlalu usang setelahnya, biar berat rahim tidak memblokir pembuluh darah yang masuk rahim dan kaki istri.

Posisi Seks Ibu Hamil, Dr. Ruth dan Dr. Amos
Untuk posisi ini, perempuan hamil berbaring telentang di ujung kawasan tidur. Letakkan satu atau kedua kaki pada dingklik akrab dengan kawasan tidur. Dengan posisi suami melekat ke kawasan tidur, penetrasi bisa lebih leluasa dilakukan tanpa guncangan berarti bagi janin. Ini akan memungkinkan istri untuk bergerak bebas dan sedikit memiringkan tubuhnya ke kiri dan kanan untuk menambah kenikmatan. Pasangannya berlutut atau bangun di antara kakinya, yang memungkinkannya untuk dengan gampang mencumbu klitoris dengan jari tangan dan anggota tubuh lainnya. Ketika laki-laki melaksanakan penetrasi, tidak akan ada tekanan pada perut istri dan mereka berdua sanggup bergerak. Anda sanggup mencoba dan memodifikasi posisi ini biar kekerabatan intim lebih menyenangkan dan nyaman.

Posisi Seks Ibu Hamil, Spooning
Posisi ini paling favorit dilakukan di tahap simpulan kehamilan. Posisi istri memunggungi suami ini sangat nyaman bagi perempuan hamil karena berat dari perutnya tidak mengganggunya ketika berafiliasi seks juga memungkinkan penetrasi yang dangkal (kadang penetrasi dalam tidak membuat perempuan hamil nyaman di tahap simpulan kehamilannya).

Posisi Seks Ibu Hamil, Seks Non-Penetratif
Di luar alternatif-alternatif posisi tersebut, Anda bisa juga melaksanakan seks non-penetratif. Artinya, alat kelamin suami tidak perlu memasuki vagina istri. Suami istri bisa saling menawarkan seks oral atau masturbasi.

Sementara itu, seks ketika hamil dipengaruhi oleh beberapa hal yang berbeda-beda. Hal-hal yang menghipnotis kegiatan seksual seseorang ketika sedang hamil, yaitu:
  • Kepercayaan yang telah dimiliki wacana seks
  • Kepercayaan yang pasangan miliki wacana seks
  • Kondisi fisik pada ketika kehamilan
  • Kondisi emosional pada ketika kehamilan
Di luar dari faktor-faktor tersebut, gotong royong seks pada ketika kehamilan bisa lebih nikmat. Cairan vagina lebih meningkat dan perubahan pada area genital membuat beberapa orang justru lebih bisa mencicipi orgasme.

Yang paling penting dari semua posisi seks selama kehamilan ini ialah jangan meletakkan berat tubuh ke perut ibu. Batasi tekanan di perut ibu hamil.

apa pun posisi yang Anda berdua pilih, nikmatilah kegiatan seksual itu bersama-sama dengan tetap memperhatikan kondisi kehamilan istri Anda.Tentu asalkan kehamilan istri Anda dinyatakan tidak mempunyai risiko apapun,Anda berdua bisa melaksanakan kekerabatan seksual kapan pun Anda berduamenginginkannya, bahkan hingga menjelang persalinan sekalipun. Dengan tetap menikmati kegiatan yang satu ini bersama suami, Anda berdua bisa saling membuatkan rasa takut maupun kekhawatiran, serta stres yang mungkin muncul selama masa kehamilan.

Namun jikalau kehamilan istri Anda berisiko, ibarat contohnya letak plasenta tidak pada posisi yang seharusnya (plasenta previa), makalebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter seorang mahir kandungan jikalau Anda berdua tetap ingin bisa berafiliasi seksual. Begitu juga apabila istri mengalami perdarahan ringan, ibarat keluarnya flek-flek pada kehamilan trimester pertama, tunda dulu harapan itu.

Perlu diketahui posisi di atas bertujuan biar Anda bisa menikmati kekerabatan intim yang Anda lakukan, tanpa ada rasa tidak nyaman dan rasa risih yang pada jadinya mengganggu konsentrasi Anda. Terlepas dari posisi diatas anda juga merasa tidak nyaman dengan penetrasi yang dalam.

Selalu ingat hukum ini :

pada ketika melaksanakan Anda merasa tidak nyaman, berhentilah dan jangan dipaksa. Apabila Anda menikmatinya, silahkan bersenang senang dan semoga sukses untuk kehamilan anda. Hubungan intim harus dilakukan dengan nyaman biar jangan hingga terjadi kontraksi yang dahsyat untuk menghindari pecah ketuban. Pasalnya, ketuban pecah sanggup mengakibatkan nanah ke tubuh janin. Agar tidak terjadi nanah makanya begitu pecah ketuban harus konsultasi ke dokter. Karena golden periodenya, 6 jam, kalau lebih dari 6 jam, harus dikasih antibiotik. Bila tidak maka akan semakin banyak kumannya.

Masalah lain yang harus diwaspadai ialah tali pusat akan terjepit diantara bayi dan rahim. Akibatnya sanggup terjadi gawat janin. Bayi menjadi sesak dan kehabisan oskigen karena oksigen tidak sanggup masuk ke dalam tubuh bayi. Ada proses mengisap, sehingga bayi bisa menelan air ketuban ke paru-paru. Itu yang ditakutkan.

Selain itu, dalam situasi tertentu kekerabatan intim pada trimester kedua tidak diperbolehkan khususnya pada ibu hamil dengan plasenta previa, dimana plasenta menghalangi cervix, pelebaran cervix prematur, dan beresiko mengalami persalinan prematur.

Makara keputusan ada di tangan anda berdua gaya apa yang cocok dan kondusif untuk kehamilan anda


sumber: /search?q=rekor-dunia-berhubungan-dengan-919-pria

Comments

Popular posts from this blog

Mencengangkan!! Misteri Black Hole Lubang Hitam Yang Belum Terpecahkan

Sebagian besar dari sahabat AnehdiDunia.com niscaya sudah pernah mendengar mengenai misteri keberadaan lubang hitam. Di mana lubang hitam merupakan sebuah fenomena luar angkasa yang hingga detik ini masih mengakibatkan banyak teori serta mengakibatkan banyak perdebatan di antara para ahli. Menurut penelitian banyak jago di dunia, lubang hitam yang sering disebut juga dengan istilah Black Hole ini yaitu sebuah tanda-tanda dari fenomena jagad raya, di mana lubang hitam ini diyakini mempunyai gaya gravitasi yang kekuatannya sangatlah dahsyat, bahkan berdasarkan pengamatan para jago astronomi menyampaikan bahwa seberkas cahaya sekalipun tidak akan bisa lolos dari dekapan sang lubang hitam ini. Teori realtivitas yang dikemukakan oleh Albert Einstein dan penerus-penerus dia juga memprediksi bawasanya akan membutuhkan massa yang amat sangat besar apabila insan hendak berniat membuat sebuah lubang hitam buatan atau lubang hitam tiruan. Perlu anda ketahui juga, bahwa di sekitaran luban

Mencengangkan!! Bintang Hollywood Yang Pernah Hidup Sebagai Gelandangan

Para Bintang yang hidup di Hollywood sering di identikan dengan kehidupan glamor dan daerah tinggal kolam istana yang merupakan citra positif dari kenikmatan dunia tertinggi yang bisa di raih seseorang. Namun tak semua Bintang Hollywood yang kini bisa meraih pendapatan hingga jutaan Dollar dalam satu kali peranya dalam sebuah film ini, meniti karir mereka dengan cara yang gampang, ataupun terlahir dari keluarga yang berada, hingga bisa mendukung perjalan karir mereka, kadang para bintang ini juga muncul dari kalangan biasa bahkan bisa dibilang kekurangan, beberapa diantaranya bahkan pernah mencicipi hidup susah sebab terlahir dalam himpitan kemiskinan hingga menciptakan mereka terpaksa hidup menggelandang. Tapi sebab kerja keras, semangat pantang mengalah dan juga sedikit keberuntungan mereka jadinya berhasil menapaki tangga ketenaran sebagai bintang yang bersinar di Hollywood dan merubah nasib mereka 180 derajat pada sisi roda kehidupan yang berbeda, dari masa dimana mereka dulu bahk

Mencengangkan!! Simak Sejarah Unik Munculnya Boneka Ventriloquist

Bagi sahabat anehdidunia.com yang belum mengetahui apa itu boneka Ventriloquist, boneka ini merupakan boneka yang di pakai dalam dunia hiburan panggung, yaitu dengan cara menggerakkan bab bibirnya serta matanya secara manual, lalu sang penggagas itu akan mengeluarkan suara  buatan guna menciptakan si boneka solah-olah hidup dan mempunyai perasaan. Dikisahkan, awalnya Ventriloquisme atau juga disebut dengan Ventriloquism ini merupakan seni berbicara dengan tanpa harus  menggerakkan ekspresi atau bibir. Ventriloquis berasal dari serapan kata bahasa Latin, yaitu “venter”, yang artinya yaitu perut, serta “loqui” yang artinya yaitu berbicara. Ventriloquisme ini sering juga banyak diartikan sebagai sebuah ilmu ataupun keterampilan dalam berbicara memakai perut. Bahkan dalam perkembangan dunia Ventriloquisme ini, ada beberapa orang mahir Ventriloquis yang bisa bersuara perut yang seakan-akan si boneka berada di kawasan yang jauh atau di ruangan yang lainnya. Dalam pemaknaan di bahasa Indones