Pernahkah Anda mendengar batu mulia Larimar? Batu alam yang dipercaya peduduk Karibia mempunyai kekuatan spritual, legenda menyebutkan bahwa kerikil suci digunakan oleh benua yang hilang, Atlantis.
Batu mulia Larimar terbuat dari Pectolite biru yang terakumulasi dalam celah akhir acara gunung berapi di pegunungan tempat tersebut. Erosi sedimen mengakibatkan pergerakan bebatuan turun menuju Sungai Bahoruco yang kemudian terbawa ke laut.
Asal Usul Batu Mulia Larimar
Batu mulia Larimar pertama kali ditemukan pada awal 1900-an oleh seorang pendeta, di tambang Republik Dominika. Karena kurangnya minat memakai kerikil mulia Larimar, inovasi itu tertunda dan hampir terlupakan sampai pertengahan tahun 70-an. Pada tahun 1974 di kaki pegunungan Bahoruco, pesisir Provinsi Barahona, relawan Korps Perdamaian Norman Rilling (Miguel Mendez) menemukan kerikil Larimar di tepi pantai. Miguel mengambil nama ‘Larissa‘ dari putrinya dan ‘Mar‘ kata Spanyol yang artinya laut.
Batu mulia ini awalnya disebut ‘batu biru‘ oleh penduduk setempat, dan diperkirakan berasal dari maritim Atlantic. Batu Larimar juga disebut “Batu Stefilia“, warnanya bervariasi mulai dari putih, biru muda, dan biru kehijauan.
Batu mulia Larimar terbuat dari Pectolite biru yang terakumulasi dalam celah akhir acara gunung berapi di pegunungan tempat tersebut. Erosi sedimen mengakibatkan pergerakan bebatuan turun menuju Sungai Bahoruco yang kemudian terbawa ke laut.
Asal Usul Batu Mulia Larimar
Batu mulia Larimar pertama kali ditemukan pada awal 1900-an oleh seorang pendeta, di tambang Republik Dominika. Karena kurangnya minat memakai kerikil mulia Larimar, inovasi itu tertunda dan hampir terlupakan sampai pertengahan tahun 70-an. Pada tahun 1974 di kaki pegunungan Bahoruco, pesisir Provinsi Barahona, relawan Korps Perdamaian Norman Rilling (Miguel Mendez) menemukan kerikil Larimar di tepi pantai. Miguel mengambil nama ‘Larissa‘ dari putrinya dan ‘Mar‘ kata Spanyol yang artinya laut.
Batu mulia ini awalnya disebut ‘batu biru‘ oleh penduduk setempat, dan diperkirakan berasal dari maritim Atlantic. Batu Larimar juga disebut “Batu Stefilia“, warnanya bervariasi mulai dari putih, biru muda, dan biru kehijauan.
Seorang Guru Spiritual yang pernah tinggal di Trinidad & Tobago (dia mendirikan Pusat Yoga di Karibia, Amerika Serikat, Australia, dan Amerika Selatan), menyampaikan bahwa kerikil Larimar disebut juga kerikil mulia Atlantis. Dia mengklaim beberapa pulau di Karibia khususnya Republik Dominika ialah penggalan dari benua Atlantis yang tenggelam. Batu Larimar juga dikenal sebagai bebatuan Lariamber yang diyakini mempunyai kekuatan penyembuhan spiritual dan sering digunakan oleh pemimpin besar dan pemimpin (kepala suku) penduduk orisinil Amerika dan Indian Timur dengan alasan yang sama. Salah satunya dikenal sebagai media transmutasi energi negatif menjadi energi positif serta membantu menenangkan saraf.
Mitos kerikil mulia Larimar didasarkan pada malaikat Uriel, yang berperan sebagai penghilang kebencian dan pengampun. Batu mulia Larimar kemudian digunakan sebagai simbol untuk menyayangi pasangan dalam kesepakatan pernikahan, menawarkan cinta yang tidak sanggup dipisahkan dan komitmen satu sama lain.
Sumber lain di Eropa meyakini, bahwa pulau Haiti dan Republik Dominika merupakan penggalan dari benua Atlantis. Di Eropa pada tahun 1980-an, Larimar secara umum dikenal sebagai Batu Mulia dari Atlantis dan bahkan sampai dikala ini. Banyak yang percaya bahwa warna Larimar juga mewakili jejak Atlantis yang menganggap Larimar sebagai alat penting dalam penyembuhan, dan munculnya Larimar bertepatan dengan munculnya gosip wacana Atlantis. Saat ini, ada ribuan Naturalis dan mereka yang berlatih metode penyembuhan alternatif serta Holistik memakai kerikil mulia Larimar untuk membantu proses penyembuhan.
Edgar Cayce (The Sleeping Prophet 1877-1945), menyampaikan bahwa sebagian dari Atlantis bisa ditemukan di sekitar pantai Karibia. Ia juga menawarkan bahwa salah satunya akan menemukan kerikil mulia berwarna biru dengan kemampuan penyembuhan yang luar biasa.
Teori Batu Filsuf Dalam Batu Mulia Larimar
Batu filsuf ialah zat legendaris, diduga bisa mengubah logam yang murah menjadi emas. Hal ini terkadang diyakini menjadi obat mujarab kehidupan, berkhasiat untuk peremajaan dan mungkin untuk mencapai keabadian. Dalam pandangan alkimia spiritual, pembuatan kerikil filsuf akan membawa pencerahan pada pembuatnya dan menyimpulkan Karya Agung. Hal ini juga dikenal dengan beberapa nama lain menyerupai ‘materia prima.’
Dalam catatan sejarah yang ditulis kedalam banyak sekali buku maupun rincian singkat Wikipedia, konsep Batu Filsuf berasal dari-teori era ke 8 Islam oleh alkemis (alchemist) Geber. Dia menganalisis setiap elemen Aristoteles wacana 4 dasar elemen (panas, dingin, kering, dan lembab). Dalam teori yang disebutkannya bahwa setiap logam ialah kombinasi dari empat prinsip, dua di antaranya ialah ‘bagian luar’ dan ‘bagian dalam’ interior.
Dalam sisi hermetis alkemis, Batu Filsuf seharusnya menjadi kristalisasi paling aktual dan padat atau kondensasi dari zat halus, metafora yang berpotensi dalam semangat dan sangat beralasan untuk berkembang dari tingkat yang lebih rendah melalui ketidaksempurnaan zat (dilambangkan dengan logam dasar) menjadi lebih tinggi pencerahan dan kesempurnaannya (disimbolkan dengan emas).
Dalam pandangan ini, peningkatan spiritual, transmutasi logam, dan pemurnian serta peremajaan badan terlihat menjadi manifestasi dari konsep yang sama.
Kebangkitan gaib di tamat era 20 direnovasi oleh kepentingan publik melalui struktur kimia, dan terutama pada konsepsi metafisik dan filosofis Batu Filsuf yang kini ditempatkan banyak orang terutama dalam beberapa gerakan New Age (Era Baru).
Meskipun gagasan wacana Batu Filsuf sederhana wacana arti kimia dari konsep ilmiah, setidaknya di era ke-19 metafora dan gambaran itu tetap bertahan. Upaya insan untuk menemukan diam-diam penting dari alam semesta, secara umum mengubah zat tidak hanya menjadi menjadi emas, tetapi juga bisa berakibat janjkematian dalam hidup (banyak peneliti menganggap bahwa ini dasar Albert Einstein membuat bom atom).
Mitos kerikil mulia Larimar didasarkan pada malaikat Uriel, yang berperan sebagai penghilang kebencian dan pengampun. Batu mulia Larimar kemudian digunakan sebagai simbol untuk menyayangi pasangan dalam kesepakatan pernikahan, menawarkan cinta yang tidak sanggup dipisahkan dan komitmen satu sama lain.
Sumber lain di Eropa meyakini, bahwa pulau Haiti dan Republik Dominika merupakan penggalan dari benua Atlantis. Di Eropa pada tahun 1980-an, Larimar secara umum dikenal sebagai Batu Mulia dari Atlantis dan bahkan sampai dikala ini. Banyak yang percaya bahwa warna Larimar juga mewakili jejak Atlantis yang menganggap Larimar sebagai alat penting dalam penyembuhan, dan munculnya Larimar bertepatan dengan munculnya gosip wacana Atlantis. Saat ini, ada ribuan Naturalis dan mereka yang berlatih metode penyembuhan alternatif serta Holistik memakai kerikil mulia Larimar untuk membantu proses penyembuhan.
Edgar Cayce (The Sleeping Prophet 1877-1945), menyampaikan bahwa sebagian dari Atlantis bisa ditemukan di sekitar pantai Karibia. Ia juga menawarkan bahwa salah satunya akan menemukan kerikil mulia berwarna biru dengan kemampuan penyembuhan yang luar biasa.
Teori Batu Filsuf Dalam Batu Mulia Larimar
Batu filsuf ialah zat legendaris, diduga bisa mengubah logam yang murah menjadi emas. Hal ini terkadang diyakini menjadi obat mujarab kehidupan, berkhasiat untuk peremajaan dan mungkin untuk mencapai keabadian. Dalam pandangan alkimia spiritual, pembuatan kerikil filsuf akan membawa pencerahan pada pembuatnya dan menyimpulkan Karya Agung. Hal ini juga dikenal dengan beberapa nama lain menyerupai ‘materia prima.’
Dalam catatan sejarah yang ditulis kedalam banyak sekali buku maupun rincian singkat Wikipedia, konsep Batu Filsuf berasal dari-teori era ke 8 Islam oleh alkemis (alchemist) Geber. Dia menganalisis setiap elemen Aristoteles wacana 4 dasar elemen (panas, dingin, kering, dan lembab). Dalam teori yang disebutkannya bahwa setiap logam ialah kombinasi dari empat prinsip, dua di antaranya ialah ‘bagian luar’ dan ‘bagian dalam’ interior.
Dalam sisi hermetis alkemis, Batu Filsuf seharusnya menjadi kristalisasi paling aktual dan padat atau kondensasi dari zat halus, metafora yang berpotensi dalam semangat dan sangat beralasan untuk berkembang dari tingkat yang lebih rendah melalui ketidaksempurnaan zat (dilambangkan dengan logam dasar) menjadi lebih tinggi pencerahan dan kesempurnaannya (disimbolkan dengan emas).
Dalam pandangan ini, peningkatan spiritual, transmutasi logam, dan pemurnian serta peremajaan badan terlihat menjadi manifestasi dari konsep yang sama.
Kebangkitan gaib di tamat era 20 direnovasi oleh kepentingan publik melalui struktur kimia, dan terutama pada konsepsi metafisik dan filosofis Batu Filsuf yang kini ditempatkan banyak orang terutama dalam beberapa gerakan New Age (Era Baru).
Meskipun gagasan wacana Batu Filsuf sederhana wacana arti kimia dari konsep ilmiah, setidaknya di era ke-19 metafora dan gambaran itu tetap bertahan. Upaya insan untuk menemukan diam-diam penting dari alam semesta, secara umum mengubah zat tidak hanya menjadi menjadi emas, tetapi juga bisa berakibat janjkematian dalam hidup (banyak peneliti menganggap bahwa ini dasar Albert Einstein membuat bom atom).
Batu Mulia Larimar Dalam Pandangan Modern
Apa hubungan teori kerikil filsuf dengan kerikil mulia Larimar? Dalam teori itupun telah disebutkan bahwa zat apapun sanggup berkembang menjadi suatu zat bermanfaat bahkan mematikan. Batu mulia Larimar bukan hal yang tak mungkin dianggap sebagai kerikil spritual yang membawa penyembuhan.
Sebagian besar orang tidak mempercayai adanya bebatuan spritual, itu cukup beralasan alasannya energi yang dihasilkannya tak sanggup dilihat secara kasat mata. Dalam pandangan Geber, semua zat yang ada di jagad raya mempunyai elemen berbeda dan itu semua bisa saja menjadi zat menguntungkan dan zat berbahaya. Teori inilah yang kini menjadi dasar berkembangnya spritualisasi di negara-negara maju menyerupai Eropa dan USA, dikala ini.
Penelitian wacana asal muasal dan kapan terbentuknya kerikil mulia Larimar masih berlanjut. Apakah puing-puing dan bebatuan yang ada disekitar Karibia merupakan penggalan dari Atlantis? Bebatuan ini dulunya sebagai kerikil mulia, perhiasan, lantai bangunan, atau bahkan seluruh bangunan peradaban Atlantis memakai kerikil mulia Larimar? Bisa saja kisah kerikil Larimar hanya dongeng belaka, kisah yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Kita lihat saja, apakah spritualisasi akan berperan besar dimasa-masa mendatang. Jikalau ya, maka alam benar-benar mengalami masa pemurnian secara besar-besaran. Sampai kini, misteri kerikil mulia Larimar masih menjadi tanda tanya besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Apa hubungan teori kerikil filsuf dengan kerikil mulia Larimar? Dalam teori itupun telah disebutkan bahwa zat apapun sanggup berkembang menjadi suatu zat bermanfaat bahkan mematikan. Batu mulia Larimar bukan hal yang tak mungkin dianggap sebagai kerikil spritual yang membawa penyembuhan.
Sebagian besar orang tidak mempercayai adanya bebatuan spritual, itu cukup beralasan alasannya energi yang dihasilkannya tak sanggup dilihat secara kasat mata. Dalam pandangan Geber, semua zat yang ada di jagad raya mempunyai elemen berbeda dan itu semua bisa saja menjadi zat menguntungkan dan zat berbahaya. Teori inilah yang kini menjadi dasar berkembangnya spritualisasi di negara-negara maju menyerupai Eropa dan USA, dikala ini.
Penelitian wacana asal muasal dan kapan terbentuknya kerikil mulia Larimar masih berlanjut. Apakah puing-puing dan bebatuan yang ada disekitar Karibia merupakan penggalan dari Atlantis? Bebatuan ini dulunya sebagai kerikil mulia, perhiasan, lantai bangunan, atau bahkan seluruh bangunan peradaban Atlantis memakai kerikil mulia Larimar? Bisa saja kisah kerikil Larimar hanya dongeng belaka, kisah yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Kita lihat saja, apakah spritualisasi akan berperan besar dimasa-masa mendatang. Jikalau ya, maka alam benar-benar mengalami masa pemurnian secara besar-besaran. Sampai kini, misteri kerikil mulia Larimar masih menjadi tanda tanya besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
sumber: /search?q=cermin-hitam-penghubung-dunia-sihir
Comments
Post a Comment