Para penganut okultisme dalam dunia barat atau benua Eropa dan Amerika memang menarik perhatian, baik dari jaman Pra-Kristen bahkan hingga anutan kepercayaan terbanyak pengikutnya itu merambah mereka.
Ilmu Pengetahuan Mengenai yang Tidak Terlihat?
Ilmu Pengetahuan Mengenai yang Tidak Terlihat?
 |
| ilustrasi www.anehdidunia.com |
Begitu melihat judulnya, kita tentu akan pesimis.kenapa? alasannya nama ilmu ini memang mempelajari suatu entitas yang tidak terlihat, bahkan banyak orang yang mewaspadai keberadaan entitas tersebut.
Demonologi itu berasal dari bahasa latin, Daemon dan Logos. Daemon itu artinya roh jahat dan Logos berarti ilmu, berarti demonologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana roh-roh jahat atau iblis. Anda niscaya berpikir kalau ilmu ini sulit untuk dibahas maupun dimengerti, sesungguhnya tidak juga. Karena yang kuliah di ilmu Teologi saja niscaya wajib mengambil mata kuliah ini.
Tapi jikalau anda berpikir kalau ilmu ini membahas suatu bualan belaka, itu terserah berdasarkan evaluasi Anda. Karena cabang ilmu yang terlalu luas, maka akan kita amati para pelaku praktek Okultisme di Eropa maupun Amerika sebelum dijamah oleh para penginjil maupun jaman dimana sesudahnya.
Dari Raja Sampai Kisah Seorang Pemuda
Ada beberapa atau malah banyak sekali tokoh besar yang menyampaikan sumbangsih penting mereka dalam bidang ini. Beberapa tokoh sudah dikenal banyak orang dengan status pekerjaan yang tidak mengecewakan terpandang, adapula yang malahan anonim, pun ada juga dari golongan sastrawan. Mereka menulis umumnya bukan asal njeplak atau menghayal, tapi kebanyakan berdasarkan pengalaman pribadi.
Tokoh terbesar dalam naskah demonologi atau Okultisme di dunia barat yaitu seorang Raja besar yang diamini oleh tiga golongan agama besar: Kristen, Muslim, dan Yahudi. Petunjuk berikutnya ia yaitu salah satu dari Raja Besar Daud, ya orang itu yaitu Salomo atau dengan nama arab Sulaiman. Ia yaitu putra kesekian dari banyak istri Daud (biasanya kalau pada jaman itu, poligami yang dilakukan oleh kaum aristokrat sangat diperbolehkan). Setelah raja besar Daud mangkat, maka kiprah itu pun dijatuhkan pada Salomo. Raja muda ini mempunyai ambisi besar, ia membangun kuil untuk Tuhan dengan ukuran yang sangat besar dan luas.
Demonologi itu berasal dari bahasa latin, Daemon dan Logos. Daemon itu artinya roh jahat dan Logos berarti ilmu, berarti demonologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana roh-roh jahat atau iblis. Anda niscaya berpikir kalau ilmu ini sulit untuk dibahas maupun dimengerti, sesungguhnya tidak juga. Karena yang kuliah di ilmu Teologi saja niscaya wajib mengambil mata kuliah ini.
Tapi jikalau anda berpikir kalau ilmu ini membahas suatu bualan belaka, itu terserah berdasarkan evaluasi Anda. Karena cabang ilmu yang terlalu luas, maka akan kita amati para pelaku praktek Okultisme di Eropa maupun Amerika sebelum dijamah oleh para penginjil maupun jaman dimana sesudahnya.
Dari Raja Sampai Kisah Seorang Pemuda
Ada beberapa atau malah banyak sekali tokoh besar yang menyampaikan sumbangsih penting mereka dalam bidang ini. Beberapa tokoh sudah dikenal banyak orang dengan status pekerjaan yang tidak mengecewakan terpandang, adapula yang malahan anonim, pun ada juga dari golongan sastrawan. Mereka menulis umumnya bukan asal njeplak atau menghayal, tapi kebanyakan berdasarkan pengalaman pribadi.
Tokoh terbesar dalam naskah demonologi atau Okultisme di dunia barat yaitu seorang Raja besar yang diamini oleh tiga golongan agama besar: Kristen, Muslim, dan Yahudi. Petunjuk berikutnya ia yaitu salah satu dari Raja Besar Daud, ya orang itu yaitu Salomo atau dengan nama arab Sulaiman. Ia yaitu putra kesekian dari banyak istri Daud (biasanya kalau pada jaman itu, poligami yang dilakukan oleh kaum aristokrat sangat diperbolehkan). Setelah raja besar Daud mangkat, maka kiprah itu pun dijatuhkan pada Salomo. Raja muda ini mempunyai ambisi besar, ia membangun kuil untuk Tuhan dengan ukuran yang sangat besar dan luas.
 |
| ilustrasi www.anehdidunia.com |
Setelah proyek itu selesai, diadakanlah upacara besar-besaran, dengan kurban bakaran dan kurban sembelihan mencapai ribuan ekor sapi dan kambing, dan sang rajalah yang memimpin upacara tersebut. Namun, menyerupai terbius ia malah bermimpi mendengar bunyi dari langit yang berkata: “Kamu sudah menyenangkan hati-Ku, apapun permintaanmu akan Kukabulkan”, janji bunyi itu.
Salomo yang serba kecukupan itu tidak meminta apapun, kecuali kebijaksanaan, dan dia diberi karunia itu oleh Pemilik Suara (Bisa dilihat dalam Perjanjian Lama kitab Nubuat Salomo mengenai kisah Salomo yang mendamaikan dua janda yang berebut 1 bayi) tapi, ternyata ia diberi bonus lebih, ia diberi wewenang untuk memerintah roh jahat, berbicara dengan hewan, dan mengatur alam.
Bahkan konon ia menuliskan semua hal wacana 72 Raja Iblis besar, dan sekarang buku itulah yang dianut oleh banyak okultis Eropa. Nama buku itu “Lemegeton Clavicula Salomonis”. Buku yang menjadi panutan para penyihir Barat itu berisi bagaimana cara memanggil bermacam-macam makhluk tak kasat mata ini. Bahkan sang Rajapun dijuluki sebagai penyihir terbesar sepanjang masa.
Berbeda dengan Salomo, berbeda juga dengan seorang cowok berjulukan Tobias. Kisah yang ditulis dalam kitab Tobias dalam perjanjian gres ini mengisahkan seorang cowok baik-baik, rajin berdoa dan alim berjulukan Tobias. Namun ternyata ia mempunyai seorang ayah yang buta dan ibunya tidak diketahui ada dimana, dan ia tidak pernah mengeluh duduk kasus ini.
Selayaknya seorang pemuda, pada suatu waktu iapun kesannya kasmaran dengan seorang janda berjulukan Sarah putri dari Raguel. Namun bukan alasannya ditolak atau ada hal-hal lain yang menciptakan Tobias agak khawatir, Masalahya yaitu, Sarah telah menikah sebanyak tujuh kali dan semua suaminya meninggal mendadak ketika malam pertama! Tobias pun sempat bergidik juga...
Kemudian muncullah sosok cowok yang mengaku sebagai utusan Tuhan, dia berjulukan Raphael ( nama ini bukanlah skuad muda dari club liga inggris MU ). Ia memperlihatkan santunan pada Tobias untuk mematahkan kutukan anti-suami yang dimiliki Sarah. Bahkan sobat anehdidunia.com ia memperlihatkan kesaktiannya dengan menyembuhkan kebutaan sang ayah sehingga muncullah kepercayaan Tobias padanya. Setelah semuanya siap, mereka berdua berangkat hendak meminang Sarah.
Seakan tidak pernah jauh dari halangan dan rintangan, ditengah jalan dikatakan jikalau mereka berdua diserang oleh seekor ikan raksasa! (Tidak diketahui apakah itu hiu atau paus) Namun Tobias berhasil mengalahkannya dan Raphael menyarankan untuk mengambil limpa binatang besar itu.
Salomo yang serba kecukupan itu tidak meminta apapun, kecuali kebijaksanaan, dan dia diberi karunia itu oleh Pemilik Suara (Bisa dilihat dalam Perjanjian Lama kitab Nubuat Salomo mengenai kisah Salomo yang mendamaikan dua janda yang berebut 1 bayi) tapi, ternyata ia diberi bonus lebih, ia diberi wewenang untuk memerintah roh jahat, berbicara dengan hewan, dan mengatur alam.
Bahkan konon ia menuliskan semua hal wacana 72 Raja Iblis besar, dan sekarang buku itulah yang dianut oleh banyak okultis Eropa. Nama buku itu “Lemegeton Clavicula Salomonis”. Buku yang menjadi panutan para penyihir Barat itu berisi bagaimana cara memanggil bermacam-macam makhluk tak kasat mata ini. Bahkan sang Rajapun dijuluki sebagai penyihir terbesar sepanjang masa.
Berbeda dengan Salomo, berbeda juga dengan seorang cowok berjulukan Tobias. Kisah yang ditulis dalam kitab Tobias dalam perjanjian gres ini mengisahkan seorang cowok baik-baik, rajin berdoa dan alim berjulukan Tobias. Namun ternyata ia mempunyai seorang ayah yang buta dan ibunya tidak diketahui ada dimana, dan ia tidak pernah mengeluh duduk kasus ini.
Selayaknya seorang pemuda, pada suatu waktu iapun kesannya kasmaran dengan seorang janda berjulukan Sarah putri dari Raguel. Namun bukan alasannya ditolak atau ada hal-hal lain yang menciptakan Tobias agak khawatir, Masalahya yaitu, Sarah telah menikah sebanyak tujuh kali dan semua suaminya meninggal mendadak ketika malam pertama! Tobias pun sempat bergidik juga...
Kemudian muncullah sosok cowok yang mengaku sebagai utusan Tuhan, dia berjulukan Raphael ( nama ini bukanlah skuad muda dari club liga inggris MU ). Ia memperlihatkan santunan pada Tobias untuk mematahkan kutukan anti-suami yang dimiliki Sarah. Bahkan sobat anehdidunia.com ia memperlihatkan kesaktiannya dengan menyembuhkan kebutaan sang ayah sehingga muncullah kepercayaan Tobias padanya. Setelah semuanya siap, mereka berdua berangkat hendak meminang Sarah.
Seakan tidak pernah jauh dari halangan dan rintangan, ditengah jalan dikatakan jikalau mereka berdua diserang oleh seekor ikan raksasa! (Tidak diketahui apakah itu hiu atau paus) Namun Tobias berhasil mengalahkannya dan Raphael menyarankan untuk mengambil limpa binatang besar itu.
 |
| ilustrasi www.anehdidunia.com |
Kemudian Raphael menyampaikan insiden yang sebenarnya, yaitu makhluk tersebut yaitu seorang hantu yang berjulukan Asmoday (namun dalam buku Salomo ia dikatakan sebagai seorang Raja Neraka) yang juga menyukai Sarah, sehingga dia tidak rela ada insan lain yang menikahi gadis itu. Dialah yang menjadi biang keladi kutukan itu. Tobias yang sempat bergidik disuruh Raphael untuk percaya pada Tuhan. Raphael juga menyarankan ketika upacara kesepakatan nikah nanti, biar limpa itu dibakar di atas arang.
Syukurlah rencana berjalan lancar hingga kesannya Sarah pun menikah dengan Tobias, namun ketika Malam Pertama, sang hantu menampakkan dirinya dan hendak membunuh Tobias. Pemuda itu dengan sigap mengambil pedupaan yang dibuatnya dan entah kenapa sang hantu berteriak kesakitan dan ia pun menghilang.
Ditulis dalam kitab itu juga kalau sang hantu kabur ke mesir, dan dengan cepat Raphael mengejarnya dan menghukum makhluk itu di sana. Pemuda Raphael itu pun membongkar identitasnya kalau ia yaitu seorang malaikat utusan Tuhan. Kita juga mengenal nama cowok itu sebagai seorang Malaikat Agung bersama dengan Gabriel dan Mikhael.
Dari Pemimpin Agama Sampai Sastrawan
Ada yang kenal dengan Paus Honorius? Pemimpin umat Kristen yang hidup di kurun pertengahan ini juga ternyata mempunyai pengalaman spiritual yang mendalam, namun sayangnya hal tersebut masih dirahasiakan hingga ketika ini.
Namun yang jelas, pengalaman spiritual itu ia tulis dengan nama “Grimoire of Pope Honorius”, isinya tidak jauh berbeda dengan kepunyaannya Salomo, tapi disertai banyak sekali cara ritual untuk berdoa melalui perantaraan beberapa malaikat.
Bagi yang menggeluti bidang sastra terutama Sastra Inggris niscaya mengenal kumpulan buku sajak yang berjulukan “Paradise Lost” alias Surga Yang Hilang hasil karya dari John Milton. Mungkin penyair yang satu ini terkesan dengan kisah dari Kitab Wahyu yang amatlah rumit alasannya tersusun dari kumpulan sajak yang tidak terperinci artinya. Tapi sepertinya kejeniusan penyair yang satu ini sanggup ia tuangkan dalam sebuah sajak yang tak kalah indahnya, yang terdiri dari enam buku kecil, yang menceritakan kisah jatuhnya para malaikat pemberontak hingga kisah penciptaan.
Ia bisa menggambarkan bagaimana ganasnya nirwana yang menjadi medan tempur antara Michael dan Lucifer (yang jikalau dilihat dari Kitab Wahyu tampak seru dan menegangkan) diubah menjadi permainan kata-kata halus penuh dengan nilai sastra. Bahkan kekalahan Lucifer ia gambarkan dengan sangat anggun.
Ia menggambarkan peperangan itu hanyalah perang mental, dimana kesannya Michael berhasil melunturkan semangat dan keberanian Lucifer sehingga ia dengan ikhlas menyerah dan terusir dari surga. Ia juga menggambarkan betapa megahnya surga, dan betapa jayanya Mesias (Kristus) ketika memukul mundur pemberontak, semua itu dirangkum dalam sebuah sajak!
Percampuran Antara Kristianitas dan Animisme
Kebanyakan mereka di dunia Barat yang mengaku sebagai cenayang, penyihir, atau apapun namanya, memadukan budaya dan tatacara (inkulturasi) kristen dengan animisme mereka. Misalnya mereka memakai media lilin warna-warni, kemenyan, dan simbol-simbol tertentu yang mereka yakini sebagai simbol iblis atau malaikat (budaya animisme) dan media salib, patung Yesus, Maria, atau orang suci lainnya (kristen).
Mereka yang mengaku mengikuti anutan putih (baik) contohnya memakai media-media menyerupai di atas untuk menyembuhkan penyakit, menetralkan racun, atau mengundang malaikat tertentu dengan memakai upacara menolak bala. Sedangkan mereka yang menganut anutan hitam (jahat) biasanya memakai buku goresan pena Nabi Salomo di atas atau buku-buku sejenis untuk memperbudak atau bahkan mengadakan semacam kontrak dengan Iblis. Contohnya yaitu Faust yang populer itu, konon ia menjual jiwanya pada Iblis yang berjulukan Mephistopeles demi mendapat pengetahuan.
Tergantung pada Masing-Masing Pribadi
Tidak tahu apakah okultisme demonologi ini menjadi salah satu mata kuliah wajib dalam ilmu Teologi, namun ilmu ini wajib dipelajari jikalau berguru Teologi di negara-negara yang tingkat pendidikannya sudah maju, macam Vatikan, Inggris, dan lain-lain.
Karena itulah informasi atau hal-hal mengenai sesuatu yang tak kasat mata bagi beberapa orang memang sangat menarik perhatian. Namun yang niscaya ada pepatah menyampaikan bahwa suatu misteri yang tidak kita ketahui memang cukup menarik untuk disimak dan dipelajari.
Syukurlah rencana berjalan lancar hingga kesannya Sarah pun menikah dengan Tobias, namun ketika Malam Pertama, sang hantu menampakkan dirinya dan hendak membunuh Tobias. Pemuda itu dengan sigap mengambil pedupaan yang dibuatnya dan entah kenapa sang hantu berteriak kesakitan dan ia pun menghilang.
Ditulis dalam kitab itu juga kalau sang hantu kabur ke mesir, dan dengan cepat Raphael mengejarnya dan menghukum makhluk itu di sana. Pemuda Raphael itu pun membongkar identitasnya kalau ia yaitu seorang malaikat utusan Tuhan. Kita juga mengenal nama cowok itu sebagai seorang Malaikat Agung bersama dengan Gabriel dan Mikhael.
Dari Pemimpin Agama Sampai Sastrawan
Ada yang kenal dengan Paus Honorius? Pemimpin umat Kristen yang hidup di kurun pertengahan ini juga ternyata mempunyai pengalaman spiritual yang mendalam, namun sayangnya hal tersebut masih dirahasiakan hingga ketika ini.
Namun yang jelas, pengalaman spiritual itu ia tulis dengan nama “Grimoire of Pope Honorius”, isinya tidak jauh berbeda dengan kepunyaannya Salomo, tapi disertai banyak sekali cara ritual untuk berdoa melalui perantaraan beberapa malaikat.
Bagi yang menggeluti bidang sastra terutama Sastra Inggris niscaya mengenal kumpulan buku sajak yang berjulukan “Paradise Lost” alias Surga Yang Hilang hasil karya dari John Milton. Mungkin penyair yang satu ini terkesan dengan kisah dari Kitab Wahyu yang amatlah rumit alasannya tersusun dari kumpulan sajak yang tidak terperinci artinya. Tapi sepertinya kejeniusan penyair yang satu ini sanggup ia tuangkan dalam sebuah sajak yang tak kalah indahnya, yang terdiri dari enam buku kecil, yang menceritakan kisah jatuhnya para malaikat pemberontak hingga kisah penciptaan.
Ia bisa menggambarkan bagaimana ganasnya nirwana yang menjadi medan tempur antara Michael dan Lucifer (yang jikalau dilihat dari Kitab Wahyu tampak seru dan menegangkan) diubah menjadi permainan kata-kata halus penuh dengan nilai sastra. Bahkan kekalahan Lucifer ia gambarkan dengan sangat anggun.
Ia menggambarkan peperangan itu hanyalah perang mental, dimana kesannya Michael berhasil melunturkan semangat dan keberanian Lucifer sehingga ia dengan ikhlas menyerah dan terusir dari surga. Ia juga menggambarkan betapa megahnya surga, dan betapa jayanya Mesias (Kristus) ketika memukul mundur pemberontak, semua itu dirangkum dalam sebuah sajak!
Percampuran Antara Kristianitas dan Animisme
Kebanyakan mereka di dunia Barat yang mengaku sebagai cenayang, penyihir, atau apapun namanya, memadukan budaya dan tatacara (inkulturasi) kristen dengan animisme mereka. Misalnya mereka memakai media lilin warna-warni, kemenyan, dan simbol-simbol tertentu yang mereka yakini sebagai simbol iblis atau malaikat (budaya animisme) dan media salib, patung Yesus, Maria, atau orang suci lainnya (kristen).
Mereka yang mengaku mengikuti anutan putih (baik) contohnya memakai media-media menyerupai di atas untuk menyembuhkan penyakit, menetralkan racun, atau mengundang malaikat tertentu dengan memakai upacara menolak bala. Sedangkan mereka yang menganut anutan hitam (jahat) biasanya memakai buku goresan pena Nabi Salomo di atas atau buku-buku sejenis untuk memperbudak atau bahkan mengadakan semacam kontrak dengan Iblis. Contohnya yaitu Faust yang populer itu, konon ia menjual jiwanya pada Iblis yang berjulukan Mephistopeles demi mendapat pengetahuan.
Tergantung pada Masing-Masing Pribadi
Tidak tahu apakah okultisme demonologi ini menjadi salah satu mata kuliah wajib dalam ilmu Teologi, namun ilmu ini wajib dipelajari jikalau berguru Teologi di negara-negara yang tingkat pendidikannya sudah maju, macam Vatikan, Inggris, dan lain-lain.
Karena itulah informasi atau hal-hal mengenai sesuatu yang tak kasat mata bagi beberapa orang memang sangat menarik perhatian. Namun yang niscaya ada pepatah menyampaikan bahwa suatu misteri yang tidak kita ketahui memang cukup menarik untuk disimak dan dipelajari.
Baca juga Mahluk Mitologi Berparas Cantik
sumber:http://forum.vivanews.co.id
Comments
Post a Comment