Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

Mencengangkan!! Kerangka Monster Maritim Ditemukan Cina?

 Di Cina, para nelayan menemukan kerangka raksasa yang ibarat seekor naga. Media menyebutnya " Monster Laut ". Benarkah itu? Ini informasi ahad ini yang cukup menarik. Di propinsi Shandong, Cina, sekelompok nelayan menemukan sebuah kerangka yang cukup besar. Panjangnya sekitar 3,5 meter. Total ruas tulang yang dimiliki berjumlah 153 buah.  Kerangka itu ditemukan oleh nelayan di Qingdao tanggal 28 Maret 2013. Karena bentuknya yang ibarat seekor ular, atau dalam hal ini naga, maka para penduduk lokal berkumpul untuk menyaksikan inovasi itu. Bahkan stasiun televisi lokal segera mengirim reporter untuk meliput. Sebagian orang percaya kalau kerangka ini yaitu sebuah tipuan alasannya yaitu warna dan kondisi kerangka ini. Tidak dijelaskan mengapa warna dan kondisi kerangka ini menjadi dasar untuk menyebutnya sebagai hoax. Beberapa orang lagi percaya kalau kerangka ini yaitu kerangka mamalia darat atau binatang lain mirip ular. Sebagian lagi menyatakan kalau kerangka

Mencengangkan!! Loa Loa Filariasis Cacing Yang Hidup Di Mata

Cacing biasanya hidup dalam pencernaan manusia, hal tersebut sudah menjadi fakta yang diketahui oleh masyarakat luas. Namun bagaimana kalau mata Anda “cacingan” ? Dunia sempat dikejutkan dengan seorang laki-laki asal India yang mempunyai cacing sepanjang 13 cm di matanya. Cacing tersebut berjulukan Loa loa Filariasis . Cacing ini menginfeksi mata manusia. Dr Thomas Ashley Mulamoottil, dokter di India pernah melaksanakan tujuh kali operasi penyakit ini. Bahkan ia mengaku pernah menemukan cacing sepanjang 20 cm di mata pasiennya. Penyebaran Loa loa filariasis: Cacing Loa loa awalnya ditemukan di Afrika dan kini telah mencapai Asia. Lalat bakau diyakini sebagai pembawa cacing ini. Sahabat anehdidunia.com lalat tersebut menyebar telur cacing melalui luka kecil pada badan manusia. “Kematian cacing di dalam badan sanggup berakibat fatal alasannya ialah sanggup mencemari darah. penyakit ini dikenal sebagai microfilariasis atau Loa loa infestasi (Loiasis) “, kata Dr Mulamoo