Mencengangkan!! Pembunuh Berantai Paling Sadis Di Dunia

1 . John Wayne Gacy 

John Wayne Gacy populer dalam sejarah pembunuhan berantai di Amerika Serikat. Pria yang dijuluki Clown Killer ini telah membunuh 33 anak laki-laki yang sebagian besar ia kubur di bawah rumahnya. Sebelumnya tidak ada yang menyangka, laki-laki asal Chicago yang ramah dan sering berdandan ala badut dalam pesta bawah umur ini ternyata seorang monster. Sampai final hayatnya Gacy tidak meratapi perbuatannya. Kiss my ass.. yaitu ancaman terakhir yang terlontar dari mulutnya sesaat setelah sanksi pada 10 Mei 1994.

Dia didakwa atas pelecehan seksual dan pembunuhan atas 33 bocah laki2 dan laki-laki remaja antara tahun 1972 dan ditahan tahun 1978,27 Mayat ditemukan dikubur di basement rumahnya.sedangkan yang lainnya ditemukan di bersahabat sungai.dia dijulukuki Clown Killer alasannya yaitu beliau seringkali diundang ke banyak sekali pesta di lungkungan sekitar untuk menghibur anak2,dengan pakaian dan riasan ibarat Badut dan memakai nama Pogo The Clown,dia tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai pembunuh berantai yang dikenakan pasal paling banyak.

Kehidupan Awal
Lahir di Edgewater Hospital, Chicago, Illinois, beliau tumbuh dilingkungan Nasrani di pinggiran kota Chicago.Dia selalu Bertengkar dengan Ayahnya,john Wayne Gay Sr (Illinois, June 20, 1900-December 25, 1969), beliau seringkali mendapat kekerasan fisik alasannya yaitu alkohol yang kerap dikonsumsi ayanya,Ayahnya juga memanggilnya dengan nama sissy,dia cenderung lebih bersahabat dengan Ibunya, Marion Elaibe Robinson (Racine, Wisconsin, May 4, 1908 – Cabot, Arkansas, December 1989).

Setelah lulus SMA, Gacy bekerja serabuan di Las Vegas sebelum kembali ke Illinois. Ia kemudian memulai bisnis yang membuatnya sukses,yaitu sebagai Sales sepatu di Springfield,Illinois. gacy menikah di tahun 1964,tahun yang sama dimana beliau pertama kali mengenal hal yang disebut homosexual. bertahun2 kemudian,Gacy menolak tuduhan bahwa beliau seorang homo,yang pada kenyataannya beliau yaitu seorang bisexual.

Dia pindah ke Waterloo, Iowa,dmn ia menjadi Manager restaurant KFC,milik keluarga Istrinya, Gacy mulai pisah ranjang dengan istrinya setelah didakwa atas pelecehan seks terhadap anak2 pada desember 1968 dan dipenjara, dibebaskan tahun 1970 setelah 18 bulan. Ayah Gacy meninggal ketika beliau dipenjaratepatnya pada hari natal 1969 tanggapan penyakit Liver. Sahabat anehdidunia.com setelah bebas, beliau kembali ke illinois Dia berhasil menyimpan rapi catatan kejahatannya hingga polisi memulai penyelidikan atas pembunuhan terkhirnya. Tahun 1971, Dia membeli sebuah rumah di 8213 West Summerdale Avenue,Dia menjadi seorang penghibur acara2 pesta dan cleaning servis pada acara2 pesta.

Istrinya menceraikanya pada bulan Maret 1976, pembunuhan beruntun pun dimulai pada bulan2 tersebut, Darrell Sampson menghilang pada 6 april 1976, pada tahun 1977, David Daniel ditawari tumpangan ketika menunggu kendaraan di terminal bus,tetapi Daniel menolak, kecurigaannya makin bertambah ketika Gacy menawarinya untuk ke 7 kalinya, selain menyampaikan tumpangan,Gacy juga menari Mariuana biar daniel ikut bersamanya.,, Daniel yaitu salah satu korban selamat yang diketahui selain Jeffrey Ringall.

Sebenarnya,tak ada kecurigaan mendalam terhadap Gacy hingga tanggal 12 desember 1978, hingga suatu ketika beliau diselidiki atas hilangnya Robert Piest (15 tahun),yang terakhir kali terlihat bersama Gacy, dari penggeledahan di rumahnya yang terletak di pinggiran sungai Des Plains,akhirnya ditemukan beberapa benda-benda milik para korban yang hilang.

Tanggal 22 desember 1978, Gacy mengaku pada pengacaranya atas 33 pembunuhan yang dilakukannya dan mengambarkan 31 lokasi daerah korban dikubur, mereka dikubur dibawah rumahnya, dua diantaranya dilempar di sungai Des Plaines.

Cara Membunuh
Gacy biasanya menyumpal lisan korbannya dengan kain biar tidak berteriak,.. setelah disodomi, mereka dicekik dengan tali,.. anehnya lagi,sebelum dikubur, mayat-mayat tersebut disimpan untuk menemaninya selama belum membusuk,Korban termudanya berjulukan Samuel Stapleton dan Michael Marino,keduanya berumr 14 tahun..., yang tertua berjulukan Russell Nelson dan James Mazzara, keduanya berumur 21 tahun, 9 korban lainnya tidak sanggup lagi dikenali,.. tubuh mereka belum ditemukan dari bulan desember 1978 - April 1979, Korban terakhir ditemukan didasar sungai Des Plaines.

PROSES PERADILAN DAN EKSEKUSI
Tanggal 6 Februari 1980, proses peradilan terhadap Gacy dimulai di Chicago,. selama proses peradilan, Ia menyatakan bahwa ia tidak bersalah atas alasan gangguan kejiwaan, Pembelaan ini ditolak, alasannya yaitu beliau terbukti sadar sebelum dan setelah membawa dan menguburkan korbannya.

Dia divonis mati pada tanggal 13 maret 1978
Tanggal 10 mei 1994,. Gacy di sanksi di Stateville Correctional Center di Crest Hill, Illinois,dengan cara disuntik mati,. makanan yang dipesan sebelum sanksi adalah:
- Udang yang digoreng kering
- 1 Bucket original recipe chicken dari KFC,
- sekilo struberi segar
- kentang goreng

Proses sanksi bersifat tertutup,.. orang-orang berkerumun menunggu proses sanksi diluar gedung,dengan memanfaatkan kondisi tersebut,pihak penngelola gedung menjual T-shirt dan pernak pernik lain yang bertemakan Gacy. Orang2 yang berkerumun bersorak sorai ketika pengumuman kematian gacy di suarakan. Menurut laporan,Gacy tidak meratapi perbuatannya. Kata-Kata terakhir yang diucapkannya kepada penjaga sebelum memasuki kamar sanksi yaitu kiss my ass.

Setelah Eksekusi,.Otak Gacy di ambil oleh Dr. Helen Morrison, (dokter yang mewawancarai Gacy dan para pembunuh berantai lainnya) untuk diperiksa,. hasil pemeriksaan,menunjukan tidak ada tanda2 ABNORMALITY pada diri Gacy

Selama 14 tahun didalam penjara,hobinya yaitu melukis,objek favoritnya yaitu wajah badut, beliau menyampaikan bahwa Alter Egonya yaitu sosok badut,lukisan2 karyanya antara lain berjudul "Snow White and the Seven Dwarfs",wajah pembunuh berantai sebelumnya yaitu Jeffrey Dahmer dan Ed Gein.

Lukisan2 tersebut dijual setelah Gacy dieksekusi,Steve Koschal salah seorang Fans Gacy yang sering menyurati Gacy selama dipenjara membeli 200 buah,19 buah diantarnya dijual kembali dengan harga $195,khusus untuk lukisan burung dengan Acrilic dijual seharga $9500, lukisan lainnya dibeli oleh keluarga korban dan masyarakat umum untuk dihancurkan dan dibakar.

2. Jeffrey Dahmer

 

Jeffrey Dahmer yaitu seorang laki-laki kelahiran Amerika Serikat pada tanggal 21 Mei 1960 yangdi sebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2 . Dahmer juga melaksanakan kanibalisme kepada setiap korban yang dibunuhnya.

Masa kecil
Dahmer lahir diWest Allis, Wisconsin, dari pasangan Lionel dan Joyce Dahmer. Lionel Dahmer bekerja sebagai andal analisa kimia. Sekitar umur 8 tahun keluarga Dahmer pindah ke Bath, Ohio dan Jeffrey Dahmer kecil sekolah di Revere High School. Sejak kecil, Dahmer sering melaksanakan mutilasi pada binatang-binatang yang telah mati dan menjadi pemabuk pada masa remajanya.

Masa Remaja
Pada masa remajanya, Dahmer memiliki orientasi seks yang menyimpang beliau menyuka sesama jenis homoseks/ gay. Dahmer memulai mencari partner seks nya,dia tak segan-segan untuk membunuh dan memakan korbannya.

Masa Dewasa
Kegilaan Dahmer semakin menjadi-jadi,dia telah menjadi homoseksual. Setiap ada pesta beliau selalu ikut dan membawa sobat prianya ke rumah untuk melaksanakan hubungan seks, setelah itu beliau tak segan-segan untuk membunuhnya diperkirakan korban Dahmer yaitu 23 orang dan semuanya laki-laki yang berumur sekitar 14-36 tahun. Dahmer sering melaksanakan mutilasi, atau mencincang tubuh korbannya. Korban pertamanya yaitu seorang anak kecil yang berjulukan Konerak Sinthasomphone.

Akhir Hidup
Akhirnya Dahmer diatuhi Hukuman mati . tanggal 28 November 1994 Dahmer di aturan mati . ada juga gosip yang berkata bahwa beliau mati di dalam penjara tanggapan di pukuli oleh sesama napi

3. Ted Bundy

Pada tanggal 24 Januari 1989, sempurna jam 7.16 pagi, Ted Bundy, seorang ‘serial killer’ yang paling termasyhur, harus menjalani sanksi mati di atas dingklik listrik salah satu penjara yang dijaga sangat ketat di Amerika Serikat.

Ia dijuluki oleh sebagai seorang ‘pembunuh berantai berdarah dingin’ yang sudah merampas hak-hak asasi insan secara kejam sekali, yaitu dengan menculik, memperkosa, dan hasilnya membantai korban-korbannya guna menghapus semua jejak kejahatannya.

Ted Bundy berhasil menyembunyikan diam-diam hidupnya yang sangat mengerikan tersebut lebih dari 10 tahun lamanya. menjelang final dasawarsa ke-70Ketika ia sedang berada dalam perjalanan untuk membuang jenazah korbannya yang terakhir, ia ditangkap oleh polisi, hanya alasannya yaitu mengendarai mobilnya di tengah malam buta dengan kecepatan yang melampaui batas-batas peraturan yang sudah ditetapkan.

Mempergunakan karismanya, dibantu oleh muslihat-muslihat licin yang sudah diperhitungkan dengan cermat, Ted selalu berhasil memikat dan mengelabui mangsa-mangsanya. Mereka tidak pernah menyangka, bahwa di hadapan cowok sopan yang tampak begitu ‘normal’, kehidupan para perempuan muda tersebut sedang diancam oleh mara ancaman keji yang tak terlukiskan.

Korban-korban Ted Bundy berjumlah 28 orang. Mereka semua yaitu perempuan-perempuan dari banyak sekali tingkat sosial dan umur, mulai dari gadis-gadis remaja hingga wanita-wanita yang sudah dewasa.

Bahkan salah seorang dari korban-korbannya yang terakhir, yaitu Kimberley Leach, seorang gadis yang gres menginjak usia 12 tahun. Gadis cilik itu disambar olehnya dari sebuah taman daerah permainan bawah umur di tengah kota, dilarikan dan diperkosa berulang-ulang kali sebelum dibunuh secara sadis sekali. Perbuatan keji tersebut dilakukan oleh Ted Bundy hanya untuk memenuhi dambaan pemuasan nafsu seksualnya, yang sudah bermetamorfosis sangat tidak normal!

4. Gary Ridgway

Gary Leon Ridgway, lahir pada 18 Februari 1949 dan dikenal sebagai Green River Killer, yaitu seorang pembunuh berantai di Amerika. Ridgway membunuh sejumlah PSK di Washington selama tahun 1980 dan 1990-an. Ia mencekik mereka, sebagian besar dengan lengannya, tetapi ia juga akan memakai tali dan ikat pinggang. Setelah mencekik para perempuan itu, ia akan membuang tubuh mereka di seluruh King County.

Dari kurun waktu 1980 samapi 1990, Ridgway diduga telah membunuh kurang lebih 48 perempuan bersahabat Seattle dan Tacoma, Washington. Sahabat anehdidunia.com pembunuhan yang dilakukannya sebagian besar terjadi pada tahun 1982 hingga 1984. Kebanyakan mayatnya dibuang di sekitar area Green River kecuali 4 orang korban yang ditemukan di sekitar area Portland, Oregon. Kebanyakan jenazah tersebut dalam posisi tubuh yang maaf, terbuka ataupun telanjang. Selain itu, kebanyakan dari jenazah tersebut ditemukan sudah dalam bentuk tengkorak.

Dia biasanya memperlihatkan foto anak lelakinya kepada calon korbannya biar mereka percaya dan ikut dengannya. Setelah itu, mereka diajak ke rumahnya atau ke area yang terpencil atau bahkan di mobilnya sendiri dia, sekali lagi maaf, melaksanakan hubungan badan. Saat melkaukannya, Ridgway membunuh korban-korbannya.

Awal tahun 1980, mulai dibuat tim penyelidik kasus Green River ini. Walaupun sudah dicuragai , akan tetapi belum ada bukti yang cukup yang memperlihatkan jikalau beliau pembunuhnya. Akhirnya, pada tanggal 30 November 2001, Ridgway ditangkap ketika ada di daerah kerjanya, perusahaan truk Kenthworth. Meskipun begitu, beliau tidak mendapat sanksi mati melainkan penjara seumur hidup.

5. Edward Theodore Gein

Edward Theodore Gein ( 27 Agustus 1906 – 26 Juli 1984 ) atau lebih dikenal dengan nama Ed Gein yaitu pembunuh yang hidupnya mengilhami tokoh-tokoh fiksi gila ibarat Leatherface dari Texas Chainsaw Massacre, Norman Bates dari Psycho dan Buffalo Bill dari Silence Of The Lamb. Ed Gein, anak kedua dari dua bersaudara putra George dan Augusta Gein yaitu anak yang dibesarkan secara keras dalam keluarga yang sangat fanatik. Keluarga mereka tinggal di peternakan terpencil di luar Plainfield, sebuah kota kecil di Wisconsin AS. Sang ibu melarang anak-anaknya untuk bergaul alasannya yaitu takut imbas jelek yang ada di dunia luar. Ed hanya keluar untuk sekolah dan menghabiskan hampir seluruh waktunya di peternakan dengan ibu dan kakaknya. Sepanjang hidupnya dua bersaudara ini juga sering mendapat perlakuan jelek dari ibu mereka secara fisik maupun mental.

Masa muda yang kurang bahagia, kematian ayah dan kakaknya menciptakan Ed Gein menjadi semakin labil dan menjadi penyendiri. Ditambah kematian ibunya yang membuatnya semakin depresif. Mekipun sepanjang hidupnya beliau hanya didakwa untuk pembunuhan terhadap dua wanita, Mary Hogan dan Bernice Worden. Namun ia dianggap salah satu yang paling ‘sakit’. Ketika pihak yang berwenang menggeledah rumah dan peternakannya, polisi menemukan hal-hal yang tidak sanggup diterima oleh logika ibarat tubuh Bernice Worden yang terpotong-potong tergantung dan sudah dikuliti. Setelah menggeledah kediaman Ed, semakin banyak hal angker yan ditemukan. Potongan-potongan hidung dan organ-organ tubuh insan di dalam lemari pendingin , sekumpulan tulang manusia, potongan bibir insan tergantung di jendela. Dalam rumahnya ditemukan juga perabot yang dari bab tubuh insan ibarat mangkuk terbuat dari tengkorak manusia, tengkorak-tengkorak yang dijadikan hiasan daerah tidur, sembilan topeng yang terbuat dari kulit muka manusia, sofa yang dijahit memakai kulit insan dan juga kap lampu yang dibuat dari kulit manusia. Potongan kepala Hogan dan Worden juga ditemukan berikut dengan sepuluh kepala perempuan tak dikenal dengan batok yang terpotong oleh gergaji.

Dengan banyaknya sisa tubuh insan yang ditemukan, pihak berwenang bergotong-royong tidak percaya Ed Gein hanya membunuh 2 orang. Namun alasannya yaitu tidak ada laporan orang hilang dan Ed mengaku mengambil semua sisa tubuh insan dari kuburan yang ada di sekitar kediamannya maka Ed Gein hanya dituntut untuk dua pembunuhan saja. Namun alasannya yaitu hasil karyanya yang angker Edward Theodore Gein tetap dianggap sebagai salah satu orang paling ‘sakit’ dalam sejarah manusia.

6 .Henry Lee Lucas

lucas seorang gelandangan bermata satu dari texas, bekerja sama dengan rekannya toole membunuh dan memakan lebih dari 200 orang pada kurun waktu antara pertengahan 1970an hingga pertengahan 1980an.
lucas lahir tanggal 23 agustus 1936 di blacksburg, virginia. orang tuanya alkoholik, sodaranya ada 8, ibunya pelacur yg mendidik anaknya dengan tangan besi. dalam lingkungan keluarga ibarat itu ketika remaja lucas tumbuh dengan memperlihatkan kelainan seksual. beliau diberitakan berafiliasi seks dengan saudaranya dan dengan bangkai binatang.

bulan maret 1960, lucas ditangkap dan menghabiskan masa remajanya di penjara alasannya yaitu membunuh ibunya. beliau sempat dua kali melaksanakan percobaan bunuh diri hingga hasilnya dipindahkan ke rumah sakit jiwa. lucas bebas bersyarat pada taon 1970. setahun lepas, lucas ditahan lagi alasannya yaitu percobaan menculik seoreang gadis berusia 15 tahun. lucas bebas lagi tahun 1975 dan pindah ke michigan. di situ beliau membentuk duet maut bareng ottis toole. mereka memperkosa dan membunuh. bulan oktober 1979, lucas dan ottis berkeliling dengan ponakan ottis yg rada terbelakang, becky powell.

ada percintaan antara lucas dan powell hingga hasilnya lucas membunuh powell. ketika itu lucas juga menghabisi ibu kosnya, katharine rich. bulan juni 1983 lucas ditangkap alasannya yaitu kepemilikan senjata api. di bui beliau mengakui telah melaksanakan ratusan pembunuhan. banyak keraguan perihal jumlah korban ini, tapi ada juga yg percaya kalo sebenernya korban cuma tiga orang: ibunya, becky powell dan katharine rich. semula lucas dijatuhi sanksi mati, tapi hasilnya diperingan jadi sanksi seumur hidup oleh gubernur texas ketika itu, george bush. lucas meninggal pada tanggal 12 maret 2001 pada usia 64 tahun.

7. Aileen Wuornos

Masa kanak-kanak yang mengerikan ditandai dengan pengabaian dan inses menyesatkan jiwa muda Aileen Wuornos, sehingga mengubahnya menjadi mesin pembunuh. Pada usia 13 tahun beliau mengalami pelecehan seksual hingga hasilnya hamil. Anak itu kemudian diberikan pada orang lain untuk diadopsi. Usia 15 tahun beliau diusir dari rumah kakeknya. Sejak itu telah muncul tanda tanda gangguan jiwa pada diri Aileen yang antisocial.

Dia pun melaksanakan serangkaian kejahatan ibarat pelanggaran hukum, perampokan toko dengan bersenjata, kemudian beliau nekad menikah kakek usia 70 tahun yang justru beliau jadikan obyek pelecehan. Setelah itu ia bertemu dengan perempuan pelacur yang ternyata seorang lesbian. Maka jadilah ia berpasangan dengan pelacur lesbian itu. Kekasihnya berjulukan Tyria yang bekerja sebagai pelacur untuk mendapat uang bagi kehidupan mereka berdua. Awalnya Aileen pun mencari uang dengan cara menjual diri di jalan.

Namun perlakuan bergairah dan keras didapatnya ketika hari pertama berpraktek sebagai pelacur. Laki-laki itu justru memperkosanya secara brutal. Aileen melawan hasilnya membunuh laki-laki itu. Inilah korban pertamanya. Ternyata, beliau mengaku menikmati ketika membunuh. Ada sesuatu yang menyenangkan hatinya ketika membunuh. Tapi awalnya beliau mengaku bahwa beliau membunuh alasannya yaitu membela diri. Sejak itu, ia menjadi ketagihan membunuh. Setidaknya beliau telah membunuh delapan laki-laki, tujuh di antaranya berasal dari Florida.

Pembunuhan itu umumnya dilakukan pada korban-korban yang digaetnya ketika beliau menjajakan diri. Kasus Aileen ini sempat difilmkan tahun 2003 dengan judul “Monster” ini merupakan film psikologi bagaimana seorang perempuan bagus bertransformasi menjadi pembunuh mengerikan. Sebelum dieksekusi, Aileen sempat marah, beliau menyerang media, pengacara juga masyarakat, yang menciptakan hidupnya menjadi ibarat itu.

8. Richard Trenton Chase

(lahir 23 mei 1950– meninggal 26 desember 1980 pada umur 30 tahun) yaitu seorang pembunuh berantai yang membunuh enam orang dalam waktu satu bulan di sacramento. Dia dijuluki "Vampir dari Sacramento" alasannya yaitu beliau meminum darah dan memakan daging korbannya.

Pada 29 Desember 1977, Chase pertama kali melaksanakan pembunuhan dengan cara menembak sambil berkendara. korbannya berjulukan Ambrose Griffin, seorang teknisi berusia 51 tahun.Pada 11 Januari 1978, Chase meminta rokok pada tetangganya kemudian menyerangnya hingga tetangga tersebut mau menyampaikan semua rokok miliknya.

Dia juga pernah memasuki sebuah rumah yang ditinggalkan sementara oleh penghuninya. Dia kemudian buang air kecil dan buang air air besar di daerah tidur dan pakaian pemilik rumah sekaligus mencuri barang-barang dari sana Teresa Wallin yaitu korban Chase berikutnya yang dibunuh pada 21 Januari. Kala itu Theresa sedang hamil tiga bulan dan terkeju ketika didatangi oleh Chase, yang kemudian menembaknya tiga kali. Chase kemudian menyetubuhi jenazah Theresa, memotong-motongnya, dan mandi dalam darahnya.

Dua hari setelah membunuh Theresa, Chase membeli dua anak anjing dari tetangganya. Chase kemudian membunuh kedua binatang itu dan meminum darahnya. Pada 27 Januari, Chase melaksanakan agresi terakhirnya. Dia memasuki rumah Evelyn Miroth, seorang perempuan usia 38 tahun. Di sana beliau melihat mitra Evelyn, Danny Meredith, dan menembaknya. Chase kemudian mencuri dompet dan kunci kendaraan beroda empat Danny serta menembak Evelyn, putranya Jason (6 tahun), dan keponakannya David yang berusia 22 bulan. Setelah itu, Chase menyetubuhi dan memotong-motong jenazah Evelyn.

Tiba-tiba seorang sobat perempuan Jason masuk ke dalam rumah dan memergoki agresi Chase, yang pribadi kabur sambil membawa jenazah David. Anak perempuan itu kemudian memberitahu tetangganya, yang pribadi memanggil polisi. Chase kembali ke apartemennya di Watt Ave. Di sana beliau meminum darah dan memakan organ dalam David (termasuk otaknya) sebelum hasilnya membuang sisa-sisa jenazah David

9. Andrei Chikatilo

juga dikenal sebagai Rostov Ripper dan pembunuh Shelter Belt, Andrei Chikatilo mengklaim korban pertamanya (seorang gadis berusia 9 tahun dengan nama Lena Zakotnova) pada tanggal 22 Desember 1978, dan berencana membunuh 52 jiwa. Dia lolos dari penangkapan selama hampir 15 tahun. Mutilasi mata dan abolisi lengkap atau sebagian dari organ seksual menjadi dua ciri khas dari kejahatan mengerikan itu.
Dia menargetkan remaja laki-laki dan perempuan, sering memperkosa , serta minum darah mereka.

Ia hasilnya ditangkap dan dinyatakan bersalah atas 53 tuduhan pembunuhan. Selama persidangan, ia berperilaku tak menentu, berteriak kata-kata kotor dan pemukulan dirinya pada bilik jeruji dimana beliau dikurung selama persidangan. Ia menyatakan, “Aku yaitu Seorang tanggapan kesalahan alam, seekor binatang gila.” Dia dihukum pada tahun 1994.

10. Dennis Rader

butuh 31 tahun pengejaran untuk menangkap seorang pembunuh berantai. Pembunuh berdarah cuek itu sekarang dengan hening mengakui semua perbuatannya. Ia bahkan secara lugas menyebut korban-korban perbuatan sadisnya sebagai 'proyek' yang disiapkannya untuk memenuhi fantasi seks. Pengakuan itu dilontarkan Dennis Rader di depan majelis hakim di pengadilan Kansas, Amerika Serikat, ibarat dilansir kantor gosip Reuters, Selasa (28/6/2005). Rader mengaku bersalah atas kematian 10 korbannya. Pembunuhan itu dilakukan Rader antara 1974 dan 1991 silam.

Di Pengadilan Negeri Distrik Sedgwick, Rader dengan santai membeberkan detil pembunuhan yang dilakukannya. Bagaimana ia mencekik sepasang suami istri dengan seutas tali sementara dua anak mereka dikurung di kamar mandi dan menjerit-jerit. Dua bocah berumur 11 dan 9 tahun itu pun dibunuhnya dengan keji. Keempat orang itu merupakan korban pertama Rader pada tahun 1974 lalu. "Saya tiba lewat pintu belakang. Saya memutus jaringan telepon," ujar Rader menceritakan kejadian puluhan tahun silam itu.

Menurut pembunuh itu, ia menyampaikan nomor untuk para korban yang disebutnya sebagai proyek. "Saya punya nomor-nomor proyek. Jika yang satu tidak berhasil, saya akan pindah ke nomor lainnya," cetusnya. Aparat kepolisian gres berhasil menangkap Rader pada Februari kemudian setelah 31 tahun melancarkan operasi pengejaran.

Baca juga Kisah Oey Tambahsia Sang Playboy Batavia

sumber:http://forum.kompas.com/teras/46309-10-pembunuh-berantai-paling-sadis-di-dunia.html