Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2016

Mencengangkan!! Dongeng Oey Tambahsia Sang Playboy Batavia

Memasuki tempat Glodok sesudah melewati Pancoran terletak Jalan Toko Tiga. Kita tidak tahu dinamakan demikian. Tapi ada yang menyebutkan awalnya merupakan jalan dengan tiga toko. Orang Tionghoa menyebutnya Sha Keng Tho Kho. Dahulu di Jalan Toko Tiga Glodok, terdapat sejumlah toko tembakau, yang kini masih sanggup kita jumpai dalam jumlah tidak banyak. Paruh pertama masa ke-19, tepatnya pada 1830′an, di tempat Toko Tiga terdapat sebuah toko tembakau terbesar di Batavia. Pemiliknya yaitu Oey Thay, yang berasal dari Pekalongan. Waktu itu dagang tembakau sangat menguntungkan. Maklum di Batavia sebagian besar warganya memakan sirih. Hingga di rumah-rumah terdapat tempat sirih dan tempolong (kaleng) untuk membuang ludah sirih. Oey Thay sangat dikenal dan disegani masyarakat. Ia mempunyai empat anak, satu perempuan yang lalu menikah dengan putri Bupati Pekalongan. Karena kedekatannya dengan Mayor der Chinezen, ia pun diangkat sebagai Lieutnan der Chinezen, untuk tempat Kali Besar.